Marco Panari Meninggal, Angela Gilsha: Aku Berusaha Ikhlas tapi Rasanya Berat

4 Februari 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angela Gilsha. Foto: Instagram/@angelagilsha
zoom-in-whitePerbesar
Angela Gilsha. Foto: Instagram/@angelagilsha
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artis Angela Gilsha berusaha mengikhlaskan kepergian adiknya, Marco Panari. Meski begitu, hal itu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Aku berusaha untuk bisa ikhlas tapi rasanya berat, sangat berat. Rasanya cuma waktu yang bisa menyembuhkan semuanya,” tulis Angela Gilsha di akun Instagram miliknya, Kamis (4/2).
Angela Gilsha hingga saat ini masih bertanya-tanya mengapa Marco Panari harus pergi meninggalkan dirinya dalam usia yang masih belia.
“Sampai detik ini pun aku masih bertanya-tanya. Kenapa sekarang Tuhan? Kenapa Marco? Marco masih kecil, masih banyak hal yang perlu dia lakukan, kariernya baru mau naik, baru kakak beliin mobil, kenapa??” tulis Angela.

Marco Panari Bahagia di Masa-masa Terakhir Hidupnya

Angela Gilsha Foto: instagram/angelagilsha
Meski begitu, perempuan 26 tahun itu merasa lega karena Marco Panari merasakan kebahagiaan di masa-masa terakhir hidupnya.
“Satu hari sebelum Marco pergi, latihan bawa mobil baru sama mama. Marco bilang kalau Marco happy banget,” tulis Angela.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran Denpasar ini juga mengungkapkan tidak ada yang perlu disalahkan terkait meninggalnya Marco.
“Memang sudah jalannya dan tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain berdoa,” tulis Angela.

Harapan Angela Gilsha

Marco Panari. Foto: Instagram/@marc0panari
Jenazah Marco Panari sudah dikremasi. Abunya yang disimpan dalam sebuah guci akan ditaruh di kamarnya.
“Sekarang adikku sudah jadi abu. Setidaknya bagian tubuh adikku sayang masih bisa berada di dekatku. Kita pulang yang Marco, nanti aku taruh kamu di kamar kamu. Kita bisa sama-sama terus, sampai nanti kita bisa ketemu lagi,” tulis Angela.
Kini pemain sinetron Samudra Cinta ini berusaha untuk tegar menerima kepergian Marco. Sebab, hanya tinggal dirinya yang bisa menguatkan dan menjaga orang tuanya.
ADVERTISEMENT
I love you Marco and I miss you so much. Aku berharap banget Marco bisa datang ke mimpiku. Cium, peluk kakaknya,” tutup Angela.

Kepergian Marco Panari

Agung dari Bentuk Management, manajemen yang menaungi Marco, mengatakan pria yang berprofesi sebagai model itu meninggal dunia pada 30 Januari lalu pukul 20.25 WIB.
Agung mengungkapkan Marco meninggal dunia bukan karena sakit. Meski begitu, ia belum mengetahui secara pasti mengenai penyebab meninggalnya Marco.
“Kalau kata dokter, tersedak,” kata Agung kepada kumparan, Minggu (31/1).
Marco Panari mengembuskan napas terakhir pada usia 23 tahun. Jenazahnya dikremasi di Krematorium Kristen di Mumbul Nusa Dua Bali.