Kirim Surat dari Penjara, Medina Zein Minta Dijenguk oleh Marissya Icha

Terdakwa Medina Zein saat menjalani sidang putusan terkait pengancaman dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (29/9/2022). Foto: Agus Apriyanto

Medina Zein tengah dipenjara gara-gara kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Marissya Icha. Selain itu, ia juga dihukum karena kasus penipuan tas KW dan pengancaman terhadap Uci Flowdea.

Baru-baru ini, dari dalam penjara, Medina mengirimkan surat untuk Marissya. Ia mengucapkan permintaan maaf dan meminta Marissya untuk menjenguknya.

"Kak, aku minta maaf ya atas semua kesalahanku. Aku sadar aku terlalu berambisi dan enggak bisa mengontrol diriku, sampai aku enggak bisa bedakan mana yang benar dan salah," tulis Medina Zein.

Terdakwa Medina Zein saat hadir di sidang putusan terkait pengancaman dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (29/9/2022). Foto: Agus Apriyanto

"Kak Icha kapan ada waktu luang? Aku pengin banget ditengokin kak Icha ke sini. Mudah-mudahan Kak Icha berkenan ya. Aku akan senang banget kalau kakak datang," imbuhnya.

Surat tersebut diunggah oleh Marissya ke akun Instagramnya. Marissya bertanya pada pengikutnya di Instagram tentang bagaimana ia harus membalas surat itu.

Sebab, menurutnya, sikap Medina sudah keterlaluan. Menurut Marissya, Medina telah memfitnah, menghina, hingga menzalimi keluarganya.

"Baiknya di balas gimana ya dan spt apa ya? Kasih saran dong ☺️ Tapi kalau di tnya , sudah maafkan belum? Hati saya selalu memaafkan orang2 yang pernah Menyakiti saya," kata Marissya.

Marissya Icha. Foto: Instagram/@marissyaicha

Meskipun sudah memaafkan, Marissya tak lantas mau berdamai dengan Medina begitu saja. Ia ingin istri Lukman Azhari itu mendapatkan ganjaran atas apa yang ia lakukan.

"Setiap Laporan Polisi yang saya buat tetap sesuai apa yang telah berjalan 😇🙏🏻 Semoga temen temen bisa mengambil Hikmah dan pelajaran dalam Melihat dan membaca Case ini 😇," tutupnya.

Marissya Icha melaporkan Medina ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik pada 5 September 2021. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4517/IX/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.

Permasalahan mereka bermula ketika Icha menduga Medina menjual tas KW kepada dirinya. Menurut Icha, Medina memfitnah atau mencemarkan nama baiknya karena tak terima dirinya bersuara di media sosial terkait tas KW hingga permasalahan utang.