Katy Perry: dari 'Katy Hudson' hingga 'Witness'

Transformasi Katy Perry (Foto: Facebook @katyperry)

Selain memiliki suara yang khas, Katheryn Elizabeth Hudson alias Katy Perry juga memiliki penampilan yang menarik perhatian banyak orang. Setiap dia merilis album, penampilannya turut berganti. Mulai dari debut di tahun 2001 hingga kini, ia telah menelurkan lima buah album.

Sebelum menjadi seorang superstar, dulunya perempuan berusia 33 tahun ini sering menyanyi di gereja. Ia memulai karier di dunia tarik suara sebagai penyanyi gospel dengan meluncurkan album debutnya yang bertajuk ‘Katy Hudson’. Sayangnya, album tersebut kurang laku di pasaran.

Penampilannya saat itu terlihat masih sangat sederhana dengan rambut pirangnya yang di-shaggy pendek. Ketika tampil, ia terlihat santai mengenakan kaus dan celana jeans sambil memainkan gitarnya.

Meski album pertamanya tidak begitu sukses, Katy tak menyerah. Ia bergabung dengan Capitol Records pada 2007 dan menelurkan album ‘One of the Boys’ setahun setelahnya. Namanya pun melambung setelah single ‘I Kissed a Girl’ dirilis. Lagu tersebut pun menduduki posisi satu di tangga lagu Billboard Hot 100.

Di album keduanya ini, pelantun ‘Hot n Cold’ itu tampil feminin. Warna rambutnya pun dibiarkan berwarna hitam pekat dengan gaya rambut yang cenderung vintage dan big wave style serta sedikit curly. Terkadang ketika tampil, Katy kerap mengenakan aksesoris berbentuk bunga sebagai hiasan.

Setelahnya, Katy merilis album bertajuk ‘Teenage Dream’ pada 2010. Album ini bertahan di tangga lagu Billboard 200 dan ada lima single yang merajai tangga lagu Billboard 100, yakni ‘California Gurls’, ‘Teenage Dream’, ‘Firework’, ‘E.T.’, dan ‘Last Friday Night (T.G.I.F.)’.

Kali ini, mantan istri Russell Brand itu mulai bereksperimen dengan rambutnya. Ia mulai memotong mahkota di kepalanya itu menjadi sedikit pendek. Tak hanya itu, perempuan kelahiran Santa Barbara, Amerika Serikat, ini mencoba untuk mengenakan wig dan gonta-ganti warna rambut.

Di setiap lagu yang dia rilis, Katy hadir dengan nuansa yang berbeda-beda. Beberapa warna rambut yang pernah dicobanya pun kebanyakan warna-warna terang seperti merah muda, biru, hijau, dan ungu. Bukan hanya rambut, pakaian yang dikenakannya pun nyentrik, salah satunya adalah cupcake dress yang pernah dipakainya.

Tiga tahun selanjutnya, Katy meluncurkan album keempatnya yang berjudul ‘Prism’. Lagi-lagi, album milik perempuan kelahiran 25 Oktober 1984 ini kembali menoreh kesuksesan. Selain lagu, video musiknya juga ditonton miliaran kali di YouTube, salah satunya adalah ‘Roar’ yang telah disaksikan lebih dari 2,4 miliar kali.

Sempat tampil nyentrik, di album ini Katy tampil dengan gaya rambut panjang dan bergelombang. Katy juga mengecat rambutnya dengan warna dark plum. Cara berpakaiannya juga terlihat lebih anggun.

Empat tahun tak merilis album, akhirnya pada tahun 2017, Katy kembali dengan albumnya berjudul ‘Witness’. Lagu-lagu dalam albumnya kali ini mengusung jenis musik electro pop. Single ‘Chained to the Rhythm’ telah merajai beberapa tangga lagu di Amerika Serikat.

Selain itu, single ini juga memecahkan rekor sebagai lagu dari penyanyi perempuan yang paling sering diputar di Spotify dalam waktu 24 jam setelah rilis.

Kembali dengan album barunya, Katy membawa penampilan yang sangat berbeda. Ia memangkas rambutnya dengan sangat pendek, dan rambutnya dipangkas oleh hairstyle ternama di dunia, McMillan. Rambut dengan gaya pixie itu juga diwarnai blonde platinum.

Melihat penampilannya yang seperti ini membuat hampir sebagian besar orang merasa kaget karena Katy yang biasa tampil feminin sekarang terlihat tomboi. Saat sedang melakukan live streaming di akun YouTube pribadinya, ia mengungkapkan alasannya memotong habis rambutnya.

“Aku sangat ingin menjadi Katheryn Hudson, terkadang aku tidak ingin terlihat seperti Katy Perry sama sekali. Itu adalah sedikit alasan mengapa aku memotong rambut, karena aku sangat ingin menjadi diriku yang sejati,” ujarnya.

Meski penampilannya berubah-ubah, Katy tetap membuat orang-orang terpukau. Buat kamu yang ingin melihat langsung penampilannya, kamu bisa menonton konser bertajuk ‘Witness: The Tour’ yang akan digelar pada 14 April mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten.