Ingin Dimakamkan di Jakarta Jadi Permintaan Terakhir Eddy Gombloh
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komedian Eddy Gombloh meninggal pada Kamis (4/8). Ia dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (5/8).
ADVERTISEMENT
Sebelum pemakaman berlangsung, sempat ada perdebatan antara keluarga Eddy yang meminta untuk pemakaman dilakukan secara Islam. Sedangkan, Tina Tubalu, istri Eddy, hendak memakamkan sang suami secara Kristen.
Hal ini diakui Tina karena permintaan mendiang Eddy untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur. Selain itu, Eddy juga meminta jenazahnya dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya. Yoseno Raharjo, sang anak, sudah lebih dulu meninggal dan dimakamkan di unit Kristen.
"Almarhum minta dimakamin di sini sama anaknya, Yoseno. Makanya, kita dari Yogyakarta langsung ke sini," ungkap Tina saat ditemui di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat siang.
Terkait perdebatan yang terjadi dengan keluarga Eddy, Tina pun mengaku sudah menyelesaikannya secara baik-baik.
"Tadi sempat ada masalah, tapi sudah, kok," kata Tina.
ADVERTISEMENT
"Sudah diselesaikan dengan kekeluargaan," timpal Anita, anak Tina.
Pihak keluarga juga tak ingin masalah Eddy yang pindah agama di tahun 2019 menjadi konsumsi publik dan memohon untuk menghormati keputusan mendiang.
"Ya, ini masalah keluarga. Janganlah ditanyakan, ya. Ini, kan, hari terakhir beliau," kata salah satu pihak keluarga.
Usai wawancara, istri Eddy yang tampak terpukul dengan kepergian sang suami sempat jatuh pingsan. Keluarga pun langsung memboyong Tina agar bisa beristirahat.
Eddy Gombloh meninggalkan empat anak dari dua istri. Istri pertamanya sudah terlebih dahulu berpulang.
Bersama istri pertama, Eddy hanya dikaruniai seorang anak bernama Dyah. Dengan istri kedua, Tina Tubalu, Eddy dikaruniai tiga anak dan tujuh cucu.