Indra Bruggman Ungkap Hal yang Bakal Dirindukan Usai Kepergian Ibunya

19 September 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Bruggman saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indra Bruggman saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Indra Bruggman merasa kehilangan usai sang ibu, Mimi, meninggal dunia pada Jumat (18/9). Setelah ibunya tiada, ada beberapa hal yang akan ia rindukan.
ADVERTISEMENT
Indra Bruggman mengungkapkan masakan buatan sang ibu menjadi salah satu yang akan ia rindukan. Meski dalam kondisi kurang sehat, ibundanya selalu menyiapkan makanan untuk dirinya.
"Yang paling dirindukan masakannya. Jujur kalau yang masak bukan mama, kurang semangat. Beliau juga tahu, jadi berusaha masakin tiap pagi walaupun kurang enak badan," kata Indra seraya menangis di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (18/9).
Indra Bruggman Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Selain itu, Indra Bruggman mengatakan ibunya biasanya selalu mengingatkan dirinya untuk salat subuh. Pria 39 tahun ini masih ingat kebiasaan sang ibu kala menunggunya beranjak dari tempat tidur.
“Kalau subuh dia pasti ke kamar, bawain kopi, air putih, bangunin saya salat subuh. Dia enggak akan beranjak dari kamar sebelum saya bangun dari tempat tidur, ambil air wudu salat. Enggak akan mau dia beranjak gitu, itu kebiasaan yang mungkin akan hilang,” tutur Indra.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ini juga akan kehilangan momen-momen kebersamaannya dengan ibunya. Mulai dari momen puasa hingga lebaran.
“Itu kan saya terbiasa selama berpuluh tahun kalau puasa, subuh bangun untuk sahur pagi bareng, masak bareng, banyak momen lah yang pasti hilang,” ujar Indra.
Indra L Brugman. Foto: Giovanni/kumparan
Indra memang begitu dekat dengan ibundanya. Semasa hidup, sang ibu selalu memberikan perhatian yang besar kepadanya.
“Iya sampai saya dijulukin si anak emas sama adik, sama kakak, karena mama perhatiannya begitu besar sama saya. Kalau lagi makan beliau repot bawain air minum, pagi-pagi bangunin, bawain kopi, air putih, subuh,” tutur Indra.
Indra sempat mengungkapkan mengenai kondisi kesehatan ibundanya. Menurut dia, ibundanya merupakan penderita diabetes.
ADVERTISEMENT
Ibunya sempat jatuh pada beberapa waktu lalu. Kemudian tekanan darahnya cukup tinggi.
Indra L Brugman Foto: Munady
Kondisi ibunya terus menurun. Indra bilang, selama enam hari belakangan ibunya hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunya sempat dibawa ke rumah sakit. "Tapi, di perjalanan sudah meninggal," tutup Indra Bruggman.