Ibu Aldila Minta Indra Bekti Tobat: Mandi 7 Kali dengan Air-Tanah, Baca Al-Quran

Presenter indra Bekti saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (4/10). Foto: Ronny

Ibu Aldila Jelita, Marjam Abdurahman, menentang keputusan putrinya untuk rujuk dengan Indra Bekti. Ia menilai rujuknya mereka adalah kesalahan yang fatal.

Sejak pertama Marjam mengungkap bahwa kesalahan Indra Bekti di tahun 2016 tak bisa dimaafkan. Kendati saat ini Bekti disebut-sebut ingin bertobat, Marjam menilai tetap saja keputusan anaknya dan Bekti rujuk adalah salah.

"Ya, dia tobat dulu. Sekarang permainannya dia hapus, robek, selesaikan (cerai lagi). Lihat dulu si Bekti beneran tobat atau enggak," ungkap Marjam ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Presenter indra Bekti saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (4/10). Foto: Ronny

Marjam kemudian titip pesan kepada rekan-rekan artis, termasuk Arie Untung yang kabarnya mendukung keputusan Bekti untuk rujuk dengan Dila. Ia menitipkan pesan kepada mereka yang kabarnya akan mengajak Bekti untuk bertobat.

"Kamu mandi air, tujuh kali dengan tanah, selesai. Masukkan dia ke mesjid, belajar a, ba, ta, Hijaiyah. Dia, kan, enggak bisa baca Al-Quran," tuturnya.

Ibunda Aldila Jelita Benci Lihat Muka Indra Bekti

Marjam memang dengan terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya kepada Bekti. Ia mengaku sangat membenci menantunya itu.

Tak hanya itu, Marjam juga menilai Bekti pura-pura bodoh dengan masalah yang terjadi saat ini.

"Sekarang aku masih benci, ya, lihat muka Bekti di TV. Kemarin dia berlagak seperti akting bodoh, kan saya kasihan sekali (sama Dila)," kata Marjam.

Indra Bekti bertemu dengan Aldila Jelita. Foto: Instagram/@indybarends

Lantas, bagaimana sikap Marjam bila ke depannya Bekti meminta restu kepadanya dan meminta maaf atas kesalahannya?

"Kalau dia mau comeback, jangan (temui saya) deh. Saya sudah bilang ke anak-anak saya, tolong pegang saya kalau Bekti ada di depan saya. Mungkin saya bikin dia telanjang, buka baju kamu, tunjukkan ke Dila siapa kamu. Enggak ada yang bisa tahan saya kalau saya sudah benar-benar marah," pungkasnya.