Helsi Herlinda Si Ratu Judes di Sinetron Pernah Dipukuli Ibu-ibu

29 Maret 2018 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helsi Herlinda. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Helsi Herlinda. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para penikmat sinetron pasti tidak asing lagi dengan wajah Helsi Herlinda. Wanita 44 tahun ini kerap berperan sebagai tokoh antagonis. Aktingnya sebagai ibu tiri dalam sinetron 'Bawang Merah Bawang Putih' tahun 2004 lalu, masih meninggalkan kesan yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Sukses memerankan tokoh ibu tiri Bawang Putih kala itu, Helsi identik dengan image ibu-ibu judes. Gara-gara image itu, ia mengaku pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Ia dikeroyok oleh sekelompok ibu-ibu yang datang ke lokasi syutingnya. Di tengah kebingungan, Helsi dihampiri mereka dan mendapatkan serangan di beberapa bagian tubuhnya.
"Tiba-tiba empat orang menghadang, satu orang main pukul. Untungnya pukulnya ke paha kanan, paha kiri, lengan kanan, lengan kiri baru ke pipi. Kan cepet, pas mau ke pipi aku udah engeh, jadi aku tangkis 'eh bu apa-apaan', (dibales sama ibunya) 'kamu itu kurang ajar sama bawang putih, jahat banget'," ujar Helsi ketika ditemui di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/03).
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron 'Putri yang Ditukar' ini mengaku kejadian yang menimpa dirinya itu seperti sedang syuting sinetron. Satu orang memukulinya sedangkan empat lainnya menahan tubuhnya sambil tertawa-tawa.
"Satu mukul, empat ngepung dan yang paling enggak asyik satu mukul yang lain tertawa terbahak-bahak. Udah kayak gue lagi syuting 'hahaha rasain lu emang enak digituin'," lanjutnya menirukan suara ibu-ibu yang memukulnya.
Tidak hanya itu, mobil Helsi pun pernah dikerubungi puluhan orang yang merasa geram dengan aktingnya. Namun Helsi tidak mempermasalahkan insiden yang dia alami dengan berlebihan. Dia juga tidak mendapat luka serius saat dipukuli beberapa ibu-ibu. Helsi menganggap itu risiko dari peran antagonis.
Akhirnya, ia pun memutuskan untuk mengurangi sedikit aura kegalakan yang dikeluarkan saat akting. Lambat laun masyarakat terbiasa dengan aktingnya itu. Ketika bertemu orang lain, reaksinya pun tak menyeramkan seperti dulu. Helsi mengambil sisi positif dari perlakuan yang ia terima. Menurutnya, aktingnya memerankan tokoh antagonis dapat membuat orang lain terkesan dengan kemampuannya.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2018 ini dirinya membintangi film musikal anak berjudul 'Bus Om Bebek'. Rasa senang meliputinya tatkala mengetahui jika dirinya tak memerankan tokoh antagonis. Ia pun berperan sebagai Mama Cempa, yang memiliki karakter yang kalem, keibuan, dan lemah-lembut.
"Helsi berperan sebagai Mama Cempa, jadi Mama Cempa itu karakternya baik hati. Jadi aku enggak antagonis di sini, seneng deh," ucapnya sambil tertawa senang.
"Seneng banget iya, tambah lagi kan ini film anak-anak ya. Terus apa lagi ya enggak terlalu capek ya. Kalau antagonis kan capek banget," katanya menutup perbincangan.