Harga Nonton Serial Name For A Band Kemahalan, Pandji Pragiwaksono Dicibir

12 Juni 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandji Pragiwaksono Melayat Glenn Fredly di Rumah Sakit Setia Mitra, Rabu (8/4) Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono Melayat Glenn Fredly di Rumah Sakit Setia Mitra, Rabu (8/4) Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandji Pragiwaksono mengunggah trailer dari serial garapannya yang bertajuk Name For A Band di Instagram. Namun, Pandji malah dicibir, karena harga untuk menonton serial itu di comika.id dirasa terlalu mahal.
ADVERTISEMENT
Name For A Band merupakan serial yang disutradarai oleh Gamila Arief, istri Pandji. Saat tahu satu episode dari serial itu dibanderol seharga Rp 75 ribu dan keseluruhan enam episode Rp 350 ribu, banyak netizen kecewa.
"Mahal bang," ungkap netizen @rubirestup.
Pandji pun tidak segan untuk menanggapi komentar netizen itu. "@rubirestup Enggak (mahal) kok, elonya aja yang lagi enggak ada rezeki," jawab Pandji.
Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan
Netizen pemilik akun bernama @_imamamrullah setuju dan mengatakan bahwa harga untuk menonton Name For A Band terlalu mahal. Pandji pun menjawab netizen lain tersebut.
"Ya, enggak apa-apa jangan dibeli, prioritaskan untuk yang penting-penting dulu. Ini cuma tontonan komedi kok, enggak mendesak," ujar Pandji.
Ada pula netizen yang membandingkan harga nonton Name For A Band dengan langganan Netflix yang menurutnya lebih murah. Namun, Pandji punya pembelaan untuk perbandingan ini.
ADVERTISEMENT
"Yang di comika.id kan digital download. Kok bandinginnya sama Netflix. Emang di Netflix file tayangannya jadi milik elo? Enggak kan? Cuma streaming doang dong?" tulis Pandji.
Ada pula netizen yang kecewa dengan langkah Pandji membanderol serial Name For A Band dengan harga cukup tinggi. Netizen pemilik akun bernama @ryaan.ang mengaku sudah lama menantikan serial tersebut.
"Gue dulu penonton NFAB dari awal, suka jg sama lagu lagunya Mbak Gamila, excited banget pas tahu NFAB mau di-film-in. Tapi, ternyata sekarang gue bukan target marketnya NFAB. Sukses dengan project ini. Syukur-syukur nanti dibeli OTT lain untuk ditayangin di platformnya, baru gue bisa nonton," tulis @ryaan.ang.
Pandji Pragiwaksono di Good Morning Hard Rocker Show Radiothlon 34 jam. Foto: Giovanni/kumparan

Beberapa Netizen Membela Pandji Pragiwaksono

Namun, ada juga netizen yang setuju jika Pandji menaruh harga tinggi bagi yang ingin menonton serial Name For A Band. Mereka merasa, Pandji punya hak untuk menentukan harga dari karyanya.
ADVERTISEMENT
"Kalau ngomongin harga, sekitar 6 tahun lalu Bowo Alpenliebe yang terkenal di TikTok tu berhasil bikin puluhan Meet and Greet dengan harga tiket 80-200 rb untuk acara sekitar 2 jam an. Jadi yang dilakukan Comica ini beneran menyasar ceruk pasar khusus seperti juga Bowo. Dimana di ceruk pasar ini tu harga produk tu bukan isu utama dalam pengambilan keputusan pembelian barang," tulis @cerita.wawan.
"Baca kolom komentar pada ributin harga tuh bang @pandji.pragiwaksono , padahal kan terserah yg punya karya yak kasi harga brp, buat anda2 yg protes mampu/mau ya beli, klo gak mau/mampu ya jangan," tulis @addyy.90.
"Whether it’s overpriced or not. I don’t think it’s fair to judge before we experience the product tho," tulis @stefanusnatapraja.
ADVERTISEMENT