Hadirkan Anak Amy-Aden Wong di Podcast, Richard Lee Dinilai Tak Punya Empati

Dokter Richard Lee bersama kuasa hukum menggelar konferensi pers. Foto: Ronny

Dokter Richard Lee menjadi sorotan usai dirinya mewawancarai Aden Wong, pria yang dituding sang istri, Amy, telah berselingkuh dengan pedangdut Tisya Erni.

Tak hanya mewawancarai Aden, Richard juga sempat mewawancarai putri Aden dan Amy sebagai narasumber podcast. Dalam video bertajuk Klarifikasi Aden Wang & Anak Perempuan Amy, tampak anak Amy lebih membela Tisya Erni dan menjelek-jelekkan sang ibu.

Amy, melalui unggahan video di Instagram juga telah meminta agar anak-anaknya tidak terseret dalam masalah rumah tangganya.

Ia meminta Aden untuk tidak menjadikan anak-anak mereka sebagai tameng atas perselingkuhannya dengan Tisya.

"Sekarang muka dan identitas anak-anak saya tersebar di media sosial, bagaimana mereka bisa menjalani hidup seperti ini selama mereka hidup? Jangan gunakan anak-anak seperti ini," kata Amy.

kumparan juga telah mencoba menghubungi Amy terkait masalah ini, namun belum ada respons.

Respons Richard Lee Usai Dituding Eksploitasi Anak

Dalam salah satu unggahan IG Story miliknya, secara tak langsung pria yang sempat berseteru dengan Kartika Putri itu menjawab soal tudingan banyak pihak yang menyebut dirinya tak membela Amy.

"Bagi kalian yang bilang saya enggak dukung, saya dukung kok. Cuma cara saya berbeda. Dari dulu saya tim wanita tersakiti," ungkap Richard Lee.

Aden Wong, suami Amy yang diduga berselingkuh dengan Tisya Erni. Foto: Instagram/@erni_tisya dan @amyinbattle, Linkedin/Aden Wong

Video wawancara Richard Lee dengan anak-anak Amy memang menuai reaksi publik. Banyak yang kecewa dengan sikap Richard yang malah mewawancarai anak Aden dan Amy. Publik bahkan menilai anak tersebut didikte oleh Aden dalam memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan Richard.

"Dr. Richard Lee ini gak bermoral sama sekali. Mewawancarai anak dibawah umur biar apa sih? Biar viral? Anda psikolog juga bukan. Skill interview juga paspasan. Masih dibawah umur sudah di expose, dijadikan bahan konten, sekaligus dijadikan tameng oleh bapaknya sendiri untuk membenarkan perlakuan biadab dia terhadap istrinya," kata netizen.

"Janggal banget. If the kid really experience the story that she told, pasti seharusnya udah nangis. Karena rata rata anak masih memiliki emosi yg belum stabil. Tapi disini bisa lancar bercerita, somehow mata lirik ke kanan kiri dsbnya. I feel like the father told the daughter What she supposed to say. And at the other side, if AW side of story is true, Why dont he go back to Singapore? To proceed everything, sepertinya takut kehilangan harta apa bila ada perjanjian pra nikah (mungkin tertulis jika salah satu berselingkuh tidak akan dapat harta gono gini)," kata netizen lain.

Tak sedikit pula yang menilai video tersebut tak layak tayang karena menghadirkan anak-anak dalam masalah rumah tangga orang tuanya. Richard pun disebut tak punya empati dan lebih condong membela Aden.

"Dok, kalo kamu di Jerman. Pangkat Dok mu di cabut dan busa di kriminalisasi kan loh. Wawancara anak di bawah umur tanpa persetujuan ke 2 org tua its means exploitasi anak dibawah umur dan parah nya you share it to the world about what happen di fam mereka. Di pengadilan aja masih mikir dan not realebla anak dibawah umur di ajukan sebagai saksi. Itu sangat bertentangan," kata netizen.

kumparan telah mencoba untuk menghubungi KPAI terkait masalah anak-anak Amy yang di bawah umur dan menjadi narasumber podcast, namun belum mendapat respons.