Garap Film Mendarat Darurat, Pandji Pragiwaksono: Terasa Sungguh Romantis

12 September 2022 10:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandji Pragiwaksono didapuk menjadi sutradara film Mendarat Darurat yang tayang di bioskop sejak 8 September lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Pandji Pragiwaksono mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bertindak sebagai sutradara.
“Pada dasarnya gue ini memang pendongeng. Story teller. Stand-Up gue banyak story telling. Buku-buku yang gue tulis juga narasinya seperti sedang bercerita. Bahkan lagu-lagu gue pun sama,” tulis Pandji.
“Menulis & menyutradara @filmmendaratdarurat itu kayak bentuk paling mutakhir dari berdongeng. Begitu mutakhirnya, dongengnya dikerjakan ratusan orang,” lanjutnya.
Pandji Pragiwaksono di Good Morning Hard Rocker Show Radiothlon 34 jam. Foto: Giovanni/kumparan
Pandji mengungkapkan hal lain yang membuatnya merasa senang ketika menggarap sebuah film.
“Tapi bukan hanya itu bagian yang gue suka, gue suka sekali karena bagi gue proses filmmaking terasa sungguh romantis. Susah untuk dijelaskan. Bahkan banyak sineas lain enggak merasa hal yang sama,” tulisnya.
Pria 43 tahun itu kemuudian menyampaikan sisi romantis yang ia rasakan ketika menjalani syuting film.
ADVERTISEMENT
“Terasanya ketika gue sedang melihat sekitar. Melihat semua bergerak & tidak bergerak. Melihat orang sibuk bekerja. Ada yang asyik bercanda. Ada masanya kami fokus. Ada masanya kami tepuk tangan sama-sama,” tulis Pandji.
Menurut Pandji, ketika menggarap sebuah film, ia merasakan sensai seperti menjadi panitia pentas seni.
“Selama berbulan-bulan pertemuan & pekerjaan terjadi dengan intens. Makin deket hari H, makin seru. Lalu datanglah hari yang dinanti. Semua sibuk kerja. Lalu tiba-tiba, selesai. Hening. Meninggalkan cerita yang begitu banyak akan momen yang setelah dipikir-pikir, begitu singkat,” tulisnya.
Poster film Mendarat Darurat. Foto: Instagram/@filmmendaratdarurat.
Pandji menuturkan, menjalani proses syuting film Mendarat Darurat sangat menyenangkan. Hal itu disebabkan oleh beragam faktor.
“Mungkin karena selama 19 hari shooting, kerja kami begitu kompak. Saling menghormati. Menjunjung kesepakatan yang sudah diucap sejak hari pertama shooting: ‘Semoga yang hari ini datang untuk berkarya, tidak terganggu oleh mereka yang datang hanya untuk uangnya saja’,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Pandji lantas mengungkapkan maksud dari kesepakatan yang telah dibuat tersebut.
“Yang berarti semua orang punya tempat di produksi kami. Mau sekadar kerja & nyari uang, boleh banget. Mau berkarya & berkesenian di proyek ini, boleh. Asal saling menghormati & enggak saling ganggu,” tulisnya.
Film Mendarat Darurat dibintangi Reza Rahadian, Marissa Anita, dan Luna Maya. Film yang diproduksi MD Pictures ini mengisahkan tentang sepasang suami istri, Glenn (Reza Rahadian) dan Maya (Marissa Anita), yang memiliki sifat sangat berbeda.
Glenn merupakan sosok suami yang tidak dominan dan cenderung mengalah. Sementara, Maya adalah sosok istri yang sangat ambisius, mendominasi, dan keras.
Suatu hari, Glenn diajarkan oleh rekan sekantornya untuk berselingkuh. Sebagai seorang amatir, Glenn mengatur siasat untuk menjalin asmara dengan gadis cantik bernama Kania (Luna Maya).
ADVERTISEMENT
Glenn memanfaatkan kepergiannya ke luar kota untuk berselingkuh. Namun, pesawat yang harusnya ia tumpangi mengalami kecelakaan. Maya berpikir Glenn telah meninggal dunia. Padahal, Glenn sedang bersama Kania.