Doa Ashanty untuk Palestina: Semoga Bisa Cepat Tenang
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dukungan dan doa pun turut dipanjatkan penyanyi Ashanty demi kebaikan para saudara muslimnya di Palestina.
"Doanya, semoga Palestina bisa selesai masalahnya, cepet bisa [damai] Palestina bisa cepet tenang," kata Ashanty kepada wartawan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (5/11).
"Aku selalu doa terus loh sehabis salat, karena gini loh kita seneng-seneng di sini, ada loh masih ada di tahun 2023 di belahan dunia mana, yang lagi tidur denger bom," sambungnya.
Alasan Ashanty Dukung Palestina
Dukungan Ashanty ke Palestina bukan tanpa sebab. Menurut Ashanty, apa yang terjadi di Palestina saat ini bukan hanya perang biasa, melainkan kejahatan genosida yang menyasar langsung ke warga Palestina.
"Ya karena permasalahan Palestina ini kan bukan permasalahan agama ya, tapi ini sudah bener-bener masalah humanity menurut aku. Karena gini, kalau kita cuma mandang dari kemarin Israel diserang sama Hamas kemarin sekali itu aja berapa puluh tahun sebelumnya Palestina udah digituin," ucap Ashanty.
ADVERTISEMENT
"Aku tuh mungkin bukan ahli yang paham-paham banget, tapi yang jelas apa pun yang mereka lakukan itu salah dan anak baik, ibu hamil, macam-macam itu jadi korban," lanjut dia.
Masifnya serangan di Palestina, diakui Ashanty, sempat membuatnya trauma. Ia takut hal serupa dapat terjadi juga di Indonesia.
"Aku tuh kadang sampai enggak bisa tidur, ‘Ih kalau tiba-tiba pas aku tidur ada bom gimana ya?’ Aku suka kayak gitu karena mbak Vida nulis, ‘Kalau gua tidur ada bom’ aku langsung kepikiran kalau tidur gini gimana bayangin. Jadi kita bersyukur banget tinggal di Indonesia yang alhamdulillah bisa kayak gini," ungkap Ashanty.
Di sisi lain, Ashanty mengaku dirinya juga ingin ikut aksi damai bela Palestina yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (5/11) pagi. Namun karena ingin menjaga kondisi, ia pun urung hadir.
ADVERTISEMENT
"Aku tuh tadi mau ikut, udah janjian sama abang (Atta Halilintar) cuma kan aku nanti dari jam segini sampai jam berapa malam ini kan akan berdiri menerima tamu. Aku takut kayak, 'Ya sudah deh nanti aja, next time aja'. Yang lebih penting itu adalah kita berdoa itu paling penting," pungkasnya.