Dinilai 'Vokal' soal Protokol Kesehatan dan COVID-19, Ini Tanggapan Sherina

24 Januari 2021 12:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sherina dan Baskara. Foto: Instagram/@baskaramahendra
zoom-in-whitePerbesar
Sherina dan Baskara. Foto: Instagram/@baskaramahendra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sherina Munaf sempat menjadi sorotan publik usai menegur Raffi Ahmad yang keluyuran setelah menerima vaksin perdana COVID-19 beberapa waktu lalu. Teguran Sherina yang ditulis di akun Twitter miliknya itu sontak menuai reaksi publik.
ADVERTISEMENT
Ada yang setuju dengan Sherina Munaf, namun tak sedikit yang menganggap istri Baskara Mahendra ini hanya mencari panggung. Di samping itu, ada yang menilai Sherina sebagai selebriti paling 'vokal' di media sosial terkait protokol kesehatan dan COVID-19.
Terkait hal itu, Sherina pun memberi tanggapan. Ia mengaku cukup cerewet dengan hal itu lantaran melihat angka positif COVID-19 yang terus meningkat di Indonesia hampir setiap harinya.
"Angkanya terus naik, realitanya seperti ini, tapi kelihatannya enggak semua terima kenyataan. Ini tanggung jawab bersama, bukan aku saja, bukan nakes saja, dan bukan government doang. Ini tanggung jawab semua karena virusnya kebetulan menular. Dan aku enggak akan lelah ngomongin ini, virusnya benar ada depan mata kita," ungkap Sherina saat siaran langsung di Instagram bersama @kawalcovid19.id, baru-baru ini.
Sherina Munaf, pemeran film 'Wiro Sableng' (13/08/2018). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Sherina mengaku cukup miris dengan banyak orang yang tak peduli dengan kondisi saat ini dan tak patuh pada protokol kesehatan. Padahal, seperti diketahui, tenaga medis yang dinilai sebagai garda terdepan di tengah pandemi ini banyak yang sudah jatuh berguguran.
ADVERTISEMENT
"Terlalu banyak nakes yang gugur, jadi kayak it doesnt make sense kalau enggak diomongin," katanya.
"Faktanya juga banyak yang meninggal," timpal Baskara dalam kesempatan yang sama.
Bintang film Petualangan Sherina ini pun berharap masyarakat sadar bahwa dampak yang dirasakan setiap orang yang terpapar virus ini akan berbeda. Karena itu, Sherina ingin semua pihak yang punya privilege di rumah saja menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Mungkin ringan di kamu. Tapi, kalau menularkan ke orang lain, apakah akan sama? Ini yang harusnya jadi kesadaran. Kaum yang privileged, kita punya kesempatan sedikit berkorban meminimalisasi kegiatan di luar," beber Sherina.

Sherina: Berhenti Menilai Orang-orang yang Disiplin sebagai Orang yang Enggak Asyik

Sherina juga mengatakan alasan lainnya mengapa ia sangat disiplin soal protokol kesehatan. Salah satunya untuk melindungi orang-orang yang dicintainya, seperti sang ibu yang baru didiagnosis mengidap kanker pada November lalu.
ADVERTISEMENT
"Aku tahu banyak sekali orang-orang yang juga mempunyai kisah ini, yang mungkin ada komorbid, orang tuanya harus dirawat, ada yang kanker, hipertensi, jadi please be consider it. Kita juga pengin semuanya kembali normal, jadi korbankanlah sedikit hal yang enggak esensial," ungkapnya.
Sherina berharap masyarakat menjadi lebih sadar dengan kondisi pandemi ini. Ia juga tak ingin ada lagi stigma negatif tentang orang-orang yang memutuskan menjalani protokol kesehatan dengan ketat.
"Karena kita mau nikmati hidup, kita harus lebih aware. Kalau parno, kan, enggak berdasar. Kalau kita berdasarkan dengan realita, fakta, dan data yang ada, menurut aku itu wise, bukan parno. Harus berhenti, sih, menilai orang-orang yang disiplin itu sebagai orang yang enggak asyik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT