Dihujat Usai Bandingkan Hasil Rapid Test Sambal Cireng, Ini Kata Rina Nose
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ia kemudian membandingkan hasil test tersebut dengan hasil rapid antigen dirinya dan orang-orang rumah.
"Iseng aja nge-swab sambel cireng pakai rapid antigen, hasilnya dua garis. Lalu nge-swab diri sendiri dan orang-orang rumah yang makan sambal yang sama dalam satu mangkok hasilnya satu garis," tulis Rina Nose.
Sontak kelakuan Rina ini langsung mendapat hujatan netizen. Banyak yang menyayangkan sikap Rina yang seolah-olah menyepelekan masa pandemi COVID-19 yang sudah berbulan-bulan merebak di Indonesia.
Mengetahui dirinya kembali dihujat netizen karena berbeda pandangan soal virus corona, Rina kembali mengunggah postingan terbaru dan menjelaskan bahwa dirinya tak mau masuk dalam kubu percaya corona maupun kubu tak percaya corona.
ADVERTISEMENT
"Selama 9 bulan terakhir ini kan kita terus menerus disuguhi informasi mengenai situasi pandemi, dari mulai negara sendiri, sampe negara2 dari berbagai belahan dunia," ujarnya.
"Disadari atau tidak, sejak situasi pandemi ini, kita jadi terpecah belah lho. Ada kubu yang percaya covid, ada kubu yang ga percaya covid. Padahal covid mah bukan kepercayaan. Jadi kalo saya ditanya, saya ada di kubu mana? Saya mah ada di barisan luar yang mau berpikir, belajar, dan nyari tau terus," lanjut Rina.
Perempuan berusia 36 tahun ini menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mau berkubu di tengah pandemi saat ini. Ia menyadari banyak orang yang sudah stres dengan kondisi tersebut.
"Udah gitu kitanya saling nyalahin, saling sinis, saling tuduh, saling curiga, gara2 satu jenis virus yang penjelasan nya aja sampe sekarang masih banyak yang bingung. Jangankan kita rakyat biasa, para ahli aja masih saling debat dan adu argumen berdasarkan ilmunya masing2 mengenai virusnya, alat tes nya dan penanganannya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Rina Nose Merasa Tak Salah dengan Uji Coba Sambal Cireng yang Ia Lakukan
Kendati sadar dengan kondisi pandemi saat ini yang membuat banyak orang bingung, Rina tetap tak merasa dirinya salah saat iseng menguji coba rapid test dengan sambal cireng.
Ia merasa apa yang dilakukannya tidak menyakiti orang banyak.
"Kalo boleh saya bertanya, apa atuh yang salah dari eksperimen uji sampel yang saya lakukan? Kan saya ga menyakiti makhluk hidup mana pun dengan eksperimen saya (yang nyakitin mah justru komentar netizen😅)," katanya.
Rina beralasan ia melakukan itu untuk melakukan studi banding dan menguji semua informasi yang ada.
"Kan eksperimen memang dilakukan untuk menguji kebenaran. Dan dari hasil uji yang saya lakukan, saya ga akan ngasih kesimpulan apa2 dulu, cuma ngajak mikir aja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Rina Nose Makin Dihujat
Penjelasan Rina ini ternyata tak membuat netizen puas. Ia justru semakin mendapat hujatan karena sikapnya itu.
"I have no respect for you. Kayaknya mbak sendiri belum paham “pandemi” ini beda sama virus virus yang mbak bilang sudah ada. Kehilangan orang karena pandemi ini ga mudah lo mba, jadi gausah menggiring opini publik biar makin menyepelekan pandemi" tulis seorang netizen.
"Lah elo? Rapid dibilang swab, itu aja loe udah salah, sok pintar," kata netizen lain.
"Bedain swab SM rapid aja ga tau tapi uda bnyak gmg ini itu ttg covid haishhh......harus kah saya bilang Rina nose lbih tau ttg covid dr pda pra medis atau peneliti seluruh dunia," ujar netizen lainnya.
ADVERTISEMENT
"Sudah lah mbak jangan buat makin panas lagi negara ini, marilah sebagai publik figure menyejukkan negara jgn buat masyarakat jadi gaduh. Yang penting mbak dan keluarga mbak jaga kesehatan biar terhindar dari sakit penyakit. Tuhan memberkati," kata netizen lain.
"Mbaknya klo kena covid sampe desaturasi jgn minta tlg ke rs ya. Urus diri sendiri aja," kata netizen lain.
