Deddy Corbuzier Balik Nge-Gym Usai Kena Badai Sitokin, Napas Masih Susah

24 Agustus 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deddy Corbuzier di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11). 
 Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Corbuzier di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deddy Corbuzier kembali nge-gym setelah sempat kritis usai terkena badai sitokin. Ini terlihat dalam salah satu unggahan di akun Instagram milik Deddy.
ADVERTISEMENT
Deddy Corbuzier mengunggah video yang memperlihatkan ia sedang berada di tempat gym miliknya. Pria 44 tahun ini juga bicara mengenai kondisinya.
“Gue sudah kembali ke gym, walaupun latihan belum bisa ngapa-ngapain, napas masih susah dan sebagainya,” kata Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier Kembali Nge-Gym karena Memberikan Manfaat untuk Dirinya

Deddy Corbuzier. Foto: Satrio Rifqi F./kumparan
Deddy memutuskan untuk kembali nge-gym karena hal itu memberikan manfaat bagi dirinya ketika sakit. Sebelum mengalami badai sitokin, ia sempat kena COVID-19.
Deddy tertular virus corona karena ia mengurus anggota keluarganya yang mengidap COVID-19. Deddy tidak begitu khawatir ketika dinyatakan positif COVID-19 karena ia selama ini menjalani pola hidup sehat.
Deddy dinyatakan negatif COVID-19 tiga atau empat hari kemudian berdasarkan tiga kali tes antigen. Namun, kondisi kesehatannya memburuk hingga mengalami badai sitokin.
ADVERTISEMENT
Deddy mengalami demam hingga mencapai lebih dari 39 derajat celsius. Lantaran kondisinya itu, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Deddy Corbuzier. Foto: Instagram @mastercorbuzier
Deddy menjalani cek laboratorium dan CT scan thorax. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyebut bahwa paru-paru Deddy berada dalam kondisi kurang baik dan ada tanda-tanda badai sitokin.
Deddy mengatakan kondisinya saat itu sudah kritis dan hampir meninggal karena badai sitokin. Namun, menurut Deddy, karena menjaga kesehatan, saturasi oksigennya tidak turun.
“Gue sembuh dari kritisnya lebih cepat, dan gue enggak sampai mati karena saturasi gue enggak turun walau keadaannya sudah parah sekali,” ucap Deddy.