Curhat Yati Surachman Pindah Agama Kristen, Awalnya Takjub Lihat Pohon Natal

22 Februari 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis senior Yati Surachman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (12/6). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis senior Yati Surachman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (12/6). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artis senior Yati Surachman belum lama ini berbagi kisah soal perjalanan spiritualnya. Yati mengungkapkan bahwa dirinya berpindah keyakinan yang sebelumnya memeluk agama Islam lalu ke agama Kristen saat dirinya berusia 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut Yati, kala itu ia merasa takjub saat melihat keindahan pohon natal.
“Saat itu, saya merasa Pohon Natal itu Indah. Saya melihat Pohon Natal kok seperti takjub. Rasanya, tenang hatiku melihat pohon itu. Saya juga enggak tahu ada apa kala itu,” kata Yati Surachman seperti dikutip dari kanal YouTube The Miracle of Life.
Artis senior Yati Surachman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (12/6). Foto: Ronny
Tak hanya itu, wanita berusia 64 tahun ini berkisah tentang pohon belimbing yang ditanam di rumahnya. Hanya saja, pohon itu tak pernah berbuah.
Hingga suatu hari, ayah Yati memasang lampu kelap-kelip seperti yang biasa dipasang di pohon natal. Ternyata pohon belimbing tersebut langsung berbuah tak mengenal musim.
"Pulang kerja, ayah saya membawa lampu yang ditaruh di pohon itu. Beliau bilang, biar kayak tante di sebelah. Setelah dikasih lampu dan Natal selesai, pohon itu berbuah," ungkap Yati.
ADVERTISEMENT
“Di sanalah saya bertanya dalam hati, 'Pohon Natal ini ada apanya, ya?' Ini, kan, bukan pohon cemara, tapi pohon belimbing, kok jadi berbuah terus tak mengenal musim. Ada apa," lanjutnya.

Yati Surachman Sempat Takut Mengakui Bahwa Dirinya Pindah Agama

Seiring berjalannya waktu, Yati semakin penasaran dengan Pohon Natal. Ia kemudian ikut tetangganya yang Nasrani ke Gereja.
Awalnya, Yati tak diizinkan ikut oleh tetangganya. Sebab, Yati berasal dari keluarga keluarga Muslim yang taat. Namun, Yati bersikeras ingin ikut ke Gereja.
"Dari sanalah aku belajar tentang agama Kristen dan saya minta dibaptis. Tapi memang saat itu, saya belum berani mengakui. Sampai sekolah selesai. Sampai saya sudah di film, saya masih belum mengakui kalau saya ikut Yesus," kata Yati.
ADVERTISEMENT
Saat memeluk agama Kristen, Yati mengaku sempat mengalami keraguan. Sebab, ia sudah khatam Al-quran, namun tidak memahami isinya.
"Dulu, kan, aku sudah khatam Al-quran, tapi enggak ada, tuh, arti Indonesianya. Jadi ragu lagi, tuh," katanya.
Bahkan, ketika belum mengakui dirinya sudah berpindah agama, Yati mengaku masih melakukan Salat lima waktu. Tapi Salat itu dilakukan hanya gerakan saja.
"Akhirnya sebelum berani bilang saya ini Kristen, saya sembahyang tapi hanya gerak aja," tuturnya.
Laporan: Sausan Sudarjat