Cerita Lengkap Awkarin soal Asisten Pribadi Gasak Uangnya

13 November 2023 13:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret terbaru Awkarin usai dikabarkan batal nikah dengan Gangga Kusuma. Foto: Instagram/@awkarin
zoom-in-whitePerbesar
Potret terbaru Awkarin usai dikabarkan batal nikah dengan Gangga Kusuma. Foto: Instagram/@awkarin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Influencer Karin Novilda alias Awkarin menceritakan soal asisten pribadinya yang mengambil uang miliknya. Hal itu ia sampaikan dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (12/11).
ADVERTISEMENT
Awkarin mengatakan asisten pribadi yang mengambil uang miliknya merupakan orang kepercayaannya. Perilakunya baik dan enggak pernah macam-macam. Karena itu, Awkarin kaget sang asisten bisa melakukan tindakan tersebut.
"Kalau dibilang syok, gue syok banget, lebih ke arah itu, dan kecewa," kata Awkarin.
Potret terbaru Awkarin usai dikabarkan batal nikah dengan Gangga Kusuma. Foto: Instagram/@awkarin
Awkarin mengatakan peristiwa asisten pribadinya mengambil uang miliknya terjadi ketika dia datang ke Oyster Dealer milik temannya. Lokasinya di Ashta District, SCBD, Jakarta. Ia ke sana bersama asistennya dan kekasihnya, Jonathan Alden.
Awkarin berada di sana selama sekitar dua jam. Asistennya sempat ke luar karena ingin merokok. Awkarin saat itu masih makan dan berbincang di dalam. Hingga akhirnya, ia keluar untuk merokok dan meninggalkan tasnya.
ADVERTISEMENT
Awkarin meninggalkan tasnya karena ada staf dari Oyster Dealer dan CCTV. Sehingga, tidak mungkin orang asing tiba-tiba mengambil tasnya.
"Singkat cerita, gue di luar, gue ngerokok, gue bilang sama asisten gue, 'Eh tolong dong ambilin tas gue. Terus [dia] kayak, 'Eh tas kamu di mana kak?', 'Di dalam', 'Aku taruh sini ya karena takut nanti ada orang yang ngambil'," tutur Awkarin.
Awkarin. Foto: Instagram @awkarin
Setelah itu, Awkarin mengatakan, asistennya sempat pergi. Namun, perempuan 25 tahun itu tidak tahu ke mana sang asisten pergi.
"Jadi habis gue selesai nongkrong di situ, pas mau bayar, mereka belum punya [mesin] EDC karena masih baru banget kan. Akhirnya transfer ke rekeningnya," ucapnya.
Menurut Awkarin, mungkin itu merupakan cara Tuhan untuk membuat Awkarin mengetahui kelakuan buruk asisten pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Jadi pas gue lagi nunjukkin bukti transfer, pasti kan harus difoto sama mbaknya [kasir]. pas mau difoto kepencet sama dia, ke- back. Jadi mau enggak mau gue harus buka mutasi gue," ujarnya.
Awkarin. Foto: Instagram @awkarin
Akhirnya, Awkarin membuka mutasi rekeningnya. Karena saat itu dia tidak banyak transaksi, Awkarin menemukan sebuah kejanggalan.
"Gue lihat tarikan ATM Rp 2,5 juta dan Rp 2,5 juta. Jadi ada dua kali, itu Rp 5 juta," kata Awkarin.
Padahal, Awkarin mengatakan bahwa dirinya merupakan orang yang hampir tidak pernah mengambil uang di ATM, kecuali sedang berada di luar negeri.
Awkarin kemudian menanyakan kepada sejumlah karyawannya mengenai uang miliknya. Karena tidak ada yang mengaku, Awkarin akhirnya meminta asistennya untuk menghubungi pihak bank.
Relawan bencana Sulteng, Karin Novilda (awkarin) di Milenial Fest, Minggu (28/10/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saat itu, Awkarin tidak kepikiran bahwa asistennya yang mengambil uang miliknya. Akhirnya, setelah memperoleh keterangan dari pihak bank, ia mulai curiga asistennya yang mengambil uangnya.
ADVERTISEMENT
"BCA kasih tahu ada tarikan di ATM Ashta District which gue enggak ke ATM sama sekali. So valid banget ini sama orang yang sama gue di sana," tutur Awkarin.
Awkarin mengatakan bahwa Alden tidak mungkin mengambil uang miliknya. Akhirnya, ia meminta rekaman CCTV dari pihak Oyster Dealer.
"Pas dikasih videonya, ada di mana part dia [asisten Awkarin] lari keluar dari Oyster Dealer. Gue belum bisa nuduh, [tapi] possible banget buat 10 menit dia keluar cari ATM, balik lagi dan meletakkan kartu gue segimana mestinya, karena dia yang pegang tas gue," ucap Awkarin.

Bukan Pertama Kali Asisten Pribadi Ambil Uang Awkarin

Awkarin kemudian menanyakan langsung ke asisten pribadinya. Ia memintanya untuk jujur. Sempat tidak jujur, Awkarin mengatakan, asistennya akhirnya mengakui mengambil uang miliknya.
ADVERTISEMENT
"Dia bilang khilaf, tapi ini cuma pertama kali dan terakhir kalinya. Terus dia bilang, 'Gue mau resign juga, nanti gue balikin duitnya'," ungkap Awkarin.
Awkarin enggak percaya begitu saja. Ia meminta manajernya untuk memeriksa laporan keuangannya tiga bulan terakhir. Dari situ ketahuan, asisten pribadi Awkarin sudah mengambil uang atasannya berkali-kali.
"Ternyata enggak terjadi cuma sekali. Itu selalu spesifik [jumlahnya] Rp 2,5 juta. Rp 2,5 juta ngambilnya. [Ada juga] Rp 2,5 juta dan Rp 1 juta. Ada yang paling parah Rp 2,5 juta, Rp 2,5 juta sama Rp 1,5 juta itu dalam satu hari. Ini yang ketahuan dalam waktu 3 bulan saja. Ini belum beserta credit card selama bulan-bulan lainnya," kata Awkarin.
ADVERTISEMENT
Awkarin mengatakan asisten pribadinya mengaku mengambil uang miliknya sejak Idul Adha tahun ini.