Belum Mau Damai, Ian Kasela Trauma Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia

Ian Kasela di DPP PDIP Foto: Aria Pradana/kumparan

Grup band Radja melaporkan sejumlah pihak buntut adanya ancaman pembunuhan terhadap mereka di Malaysia. Pihak penyelenggara sebetulnya sudah meminta maaf dan mengungkapkan penyesalan.

Mereka bahkan meminta agar Radja juga menutup persoalan itu. Akan tetapi, sang vokalis, Ian Kasela, tampaknya belum memberikan jawaban pasti terkait hal tersebut.

"Saya bilang gini, 'Kalau misalkan bisa menghilangkan trauma, saya no problem,'" tutur Ian Kasela di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).

Grup band Radja Foto: Munady Widjaja

Menurut Ian, dirinya merasakan trauma lantaran kasus itu. Jika traumanya belum mereda, Ian enggan menutup persoalan tersebut begitu saja.

"Kalau trauma saya masih belum hilang, saya enggak mau terima. Karena seenaknya saja memperlakukan kami bejat banget, biadab," tutur Ian.

"Ini kami benar benar diperlakukan tidak senonoh sama sekali," tambahnya.

Grup band Radja Foto: Munady Widjaja

Ketika ditanya perihal mediasi, Ian memang tak menutup kemungkinan. Namun, dia masih belum tahu pasti bagaimana ke depannya nanti.

Apalagi, sebelumnya oknum yang melontarkan ancaman tersebut membawa-bawa nama bangsa Indonesia.

"Sejauh itu kita belum tahu (soal mediasi). Yang pasti gua hanya pengin, gua sebagai warga negara Indonesia, gua pengin juga negara kita itu, bangsa kita tuh dihargai juga di sana," tandasnya.