Bantah Lakukan Penganiayaan ke Putri Echatrina, Aida Saskia Ngaku Jadi Korban
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Menurut Aida Saskia, pihak Putri Echatrina memutarbalikkan fakta. Sebab, tudingan Putri tidak sesuai dengan kenyataan.
"Saya cuma kasih tahu, semua bisa membalikkan fakta. Kenyataan tidak seperti itu," ucap Aida Saskia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/10).
Aida Saskia mengaku dirinyalah yang justru menjadi korban penganiayaan. Kejadian itu, menurutnya, disaksikan oleh anak-anaknya.
"Ada dua anak saya melihat saya dianiaya. Mereka sampai samperin security agar melerai kita berdua," ujar Aida Saskia.
Lebih lanjut, Aida Saskia berkisah bahwa Putri Echatrina memulai perseteruan setelah menyebutnya sebagai pelacur.
"Dia bilang, 'Daripada lu rebut suami orang, mending lu melacur.' Saya bilang, saya merebut HP saya, dia pegang HP saya sejam," ucap kata Saskia.
"Setelah dihina nyuruh melacur, sudah, cukup. Akhirnya merebut HP, habis itu mulai terjadi penganiayaan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Aida Saskia mengaku sudah melakukan visum. Hasil visum ia harapkan akan membuktikan bahwa tudingan Putri Echatrina tidak benar.
"Biar hasil visum yang terlihat, katanya kepalanya kebelah. Apakah mungkin saya bisa melakukan seperti itu. Walau saya bipolar, cuma enggak segila itu," pungkas Aida Saskia.