Annisa Pohan Beri Pesan Ini untuk Orang yang Kerap Bertanya soal Momongan

4 Juli 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri AHY, Annisa Pohan. Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Istri AHY, Annisa Pohan. Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono baru saja kehilangan calon buah hati. Annisa mengalami keguguran saat usia kandungannya baru menginjak usia 7 minggu. Keguguran terjadi lantaran janin yang dikandungnya tidak berkembang dan tidak ada detak jantung.
ADVERTISEMENT
“Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran baby-nya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin, 2 Juli 2022,” tulis Annisa.
Sebagai seorang ibu, Annisa mengaku sedih harus merelakan calon buah hatinya untuk selama-lamanya. Namun dia bersyukur, anak pertama dan suaminya tak henti-hentinya selalu memberikan semangat kepadanya.
Meski merasa sedih usai keguguran, Annisa dan keluarganya mencoba berusaha mengikhlaskan calon buah hatinya tersebut. Kini, Annisa sedang dalam tahap proses pemulihan.
“Alhamdulillah, hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa,” tulisnya.
ADVERTISEMENT

Annisa Pohan Beri Pesan Bijak untuk Orang yang Kerap Tanya soal Momongan

Dalam unggahan lainnya, Annisa menulis pesan bijak untuk orang-orang yang suka usil dan kerap menanyakan soal kapan mempunyai momongan.
“Untuk yang suka bertanya, 'Kapan punya momongan,' dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan,” tulis Annisa.
Istri AHY, Annisa Pohan. Foto: Ronny/kumparan
Menurut perempuan 40 tahun itu, alangkah lebih baik apabila turut mendoakan agar segera diberi momongan dibandingkan menanyakan pertanyaan semacam itu.
“Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Annisa memohon doa agar dirinya dan ibu-ibu yang sempat mengalami hal serupa dapat segera diberi keturunan kembali.
ADVERTISEMENT
“Saya Mohon doanya dari teman-teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua. Doa yang sama dari kami untuk teman-teman yang mengalaminya,” tutup Annisa Pohan.
Reporter: Karina Savitri