Anji Mengaku Terkejut Saat Tahu Pernyataan Hadi Pranoto Tidak Ada yang Valid

6 Agustus 2020 19:16 WIB
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anji akhirnya membuat klarifikasi setelah video wawancaranya dengan seorang pria bernama Hadi Pranoto yang mengaku profesor, viral. Anji juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat video tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video klarifikasi bertajuk KLARIFIKASI ANJI ATAS APA YANG TERJADI, suami Wina Natalia ini mengaku hanya menjadi seorang interviewer.
Anji katanya sempat menanyakan kepada Hadi terkait status dan kredibilitas Hadi yang mengklaim telah menemukan obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan hari.
"Soal status dan kredibilitas pak Hadi Pranoto yang dipertanyakan banyak orang itu juga saya tanyakan dalam video tersebut. Ada di menit 4.39 dan juga 8.27," ungkap Anji.
Anji dan Hadi Pranoto. Foto: Munady dan kumparan
Anji kemudian memutar ulang potongan video di menit tersebut. Dalam video tersebut memang terdengar Anji berulang kali menanyakan soal di mana Hadi mempelajari tentang cara membuat antibodi COVID-19.
"Kita melakukan riset ini dari tahun 2000," kata Hadi.
ADVERTISEMENT
"Wow, 20 tahun yang lalu," timpal Anji.

Anji kaget saat tahu pernyataan Hadi Pranoto tidak valid

Anji memang sempat terlihat terkejut saat mengetahui bahwa riset yang dilakukan oleh Hadi katanya sejak tahun 2000. Namun, pada akhirnya, Anji lebih terkejut lagi saat mengetahui bahwa semua pernyataan Hadi dalam video wawancaranya itu tidak valid.
"Saya terkejut ketika mendapatkan informasi bahwa ternyata beberapa hal yang berkaitan dengan status Bapak Hadi Pranoto dan juga pernyataan-pernyataannya itu tidak valid," ungkap Anji.
Anji Foto: Munady Widjaja
Dalam kesempatan itu, Anji juga mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah berniat menyinggung dunia kedokteran.
"Saya sebagai seorang warga masyarakat Indonesia merasa bahwa ada harapan untuk melalui pandemik ini dari apa yang disampaikan Hadi Pranoto. Apalagi dia juga bilang tidak akan menjualbelikan herbal temuannya, dan akan memberikan gratis hasil temuannya secara gratis kepada masyarakat," pungkas Anji.
ADVERTISEMENT
Akibat dari video wawancara tersebut, Anji dan Hadi Pranoto dipolisikan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Video tersebut diduga meresahkan masyarakat.