Angelina Jolie Doyan Makan Laba-Laba dan Kalajengking

Angelina Jolie. (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni)

Bagi sebagian orang, kecoa adalah salah satu serangga yang paling menjijikan. Dalam satu hari, kamu pasti melihat serangga yang terkenal akan baunya yang tidak sedap ini. Ew!

Tapi, siapa sangka selebriti cantik sekelas Angelina Jolie ternyata pernah memakan kecoa dan beberapa serangga lainnya? Cerita ini benar adanya, dan Jolie melakukannya ketika dia sedang berkunjung ke Kamboja.

Menurut mantan istri Brad Pitt itu, kecoa adalah makanan ringan yang tinggi protein di Kamboja. Tapi, tidak sedikit ilmuwan yang mengatakan bahwa memakan seekor kecoa hidup-hidup bukanlah ide yang baik. Tapi, Jolie punya caranya sendiri untuk menikmati serangga-serangga itu.

Angelina Jolie, aktris. (Foto: Reuters/Samrang Pring)

"Kamu mulai dengan jangkrik dan bir, kemudian beralih ke tarantula," ujarnya dengan santai seperti dikutip BBC.

Ya, tak hanya kecoa yang disukai oleh perempuan berusia 42 tahun ini. Jolie juga membuat masakan lain dari serangga. Kala itu, Jolie sedang mempromosikan film garapannya, 'First They Killed My Father', di Kamboja. Dalam sebuah tayangan yang disiarkan BBC, pemeran Lara Croft di film 'Tomb Raider' ini memasak makanan yang dibuat dari serangga untuk para buah hatinya.

Tak hanya dirinya saja, tapi anak-anaknya, seperti si kembar Knox dan Vivienne, terlihat mampu melepas taring tarantula dan menggorengnya bersama kalajengking.

Setelah selesai masak dan makanan sudah dihidangkan, Jolie memanggil anak-anaknya untuk mencicipi masakannya. "Dinner!" sahutnya. Knox, Vivianne, dan si tomboy Shiloh pun menikmati masakan ibunya.

"Ini seperti keripik, keripik tanpa rasa,” kata Knox.

Jolie mengaku, mengkonsumsi serangga adalah bagian dari dietnya. Ia juga menuturkan kenapa serangga aman untuk dikonsumsi.

"Aku pikir, serangga adalah rahasia orang-orang bertahan hidup saat perang berlangsung. Saat mereka kelaparan, mereka akan makan serangga dan itu terbukti," ucapnya. "Rasanya lezat. Oh, dan mengunyah kalajengking itu sulit."

Seiring pertumbuhan populasi, ada dorongan nyata untuk mendapatkan sumber makanan--terutama protein-- dan hal itu bisa didapatkan tanpa mengkonsumsi daging dan ikan. Untuk itu, serangga dikatakan sebagai salah satu cara untuk memenuhi tantangan ini karena ramah lingkungan.

Terlebih, serangga cukup bergizi dan bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah. Nantinya, diperkirakan sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia akan memakan serangga sebagai bagian dari makanan tradisional mereka.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencicipi serangga-serangga tersebut?