Aliando Syarief Ungkap OCD Tak Jadi Hambatan untuk Berkarya

20 Mei 2023 16:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Film Warkop DKI Reborn 3, Aliando Syarief saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Film Warkop DKI Reborn 3, Aliando Syarief saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Aliando Syarief mengungkap soal penyakit Obsessive-compulsive disorder (OCD) atau gangguan obsesif-kompulsif yang belakangan tengah ia derita.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu membuat Aliando Syarief sempat vakum dari pekerjaannya di dunia hiburan. Meski begitu, diakui Aliando, kondisinya itu tidak membuat ia menyerah.
Setelah bermain dalam film Argantara yang dirilis pada 2022, Aliando tahun ini terlibat dalam serial A+. Serial ini akan ditayangkan di Prime Video.
"Itu sampai sekarang di sini gue masih bertarung (dengan OCD) tapi bukan jadi hambatan," kata Aliando kepada wartawan di Bengkel Space, Jakarta Selatan, Jumat (19/5).
Aktor Aliando Syarief di Bengkel Space, SCBD, Jumat (19/5). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Meski Tidak Mudah, Aliando Syarief Tak Mau Menyerah

Aliando mengaku tidak mudah baginya dan mereka para penderita OCD untuk dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Ketimbang menyerah pada keadaan, Aliando memilih untuk kembali pada rutinitasnya sedikit demi sedikit sembari tetap menjalani pengobatan terkait penyakitnya.
ADVERTISEMENT
"Gue yakin, ini buat teman-teman OCD juga ini enggak mudah buat kita bisa bekerja. Tapi lillahi taala saja, hakuna matata," tutur Aliando.
Aktor Aliando Syarief saat ditemui di Bengkel Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Namun, menurut Aliando, dunia entertain tak sepenuhnya ia tanggalkan. Saat pengobatannya berjalan, kata Aliando, ia memilih untuk mengambil pekerjaan yang menurutnya tak terlalu menyita waktu istirahat dan terapinya.
"Mungkin selama ini sebenarnya vakum membuat film sih. Buat film kan butuh waktu dua tiga bulan, ya, untuk menjadi sebuah film," ungkap Aliando.
"Mungkin dua bulan, tiga bulan menghilang cukup membuat orang di luar kaca bisa bingung juga, ya," lanjut dia.
Aliando. Foto: Munady Widjaja
Karena itu, Aliando berharap penyakit yang dideritanya saat ini tak akan berdampak banyak, khususnya pada karier dan keinginannya untuk menghibur masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
"Semoga bisa terus ikut memberikan karya-karya baru," kata Aliando.