Alasan Umi Pipik Tak Mau Umbar soal Dirinya Dipoligami saat Uje Masih Hidup

27 Mei 2021 19:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje, Pipik Dian Irawati. Foto: Munady/ kontributor
zoom-in-whitePerbesar
Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje, Pipik Dian Irawati. Foto: Munady/ kontributor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Umi Pipik menjadi sorotan banyak orang sejak beberapa waktu belakangan. Hal ini bermula dari pengakuannya soal mendiang suaminya, Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje, yang ternyata pernah berpoligami saat ia masih hidup.
ADVERTISEMENT
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa pemilik nama lengkap Pipik Dian Irawati itu baru membongkar hal tersebut sekarang, bukan ketika Uje masih hidup, atau beberapa saat setelah Uje meninggal dunia pada tahun 2013. Ia mengaku punya pertimbangan tersendiri soal hal itu.
"Kenapa baru sekarang saya baru membuka ini? Kenapa enggak dari dulu saja? Saya tidak mau egois dengan diri saya, saya ingin umat fokus pada dakwah almarhum," tulis Umi Pipik di Instagram Story-nya.
Umi Pipik Foto: Regina Rosary/kumparan
Perempuan berusia 43 tahun tersebut tak mau umat Uje kecewa karena suaminya berpoligami. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menutup rapat-rapat kabar itu.
"Saya tidak mau umat kecewa dengan poligami beliau lalu mem-bully atau meninggalkan beliau. Secara tidak langsung, saya menghentikan rezeki beliau, padahal saya masih butuh nafkah beliau karena anak-anak saya masih kecil saat itu," ujar Umi Pipik.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya saat itu, enggak perlu orang tahu kehidupan rumah tangga beliau, fokus saja dengan dakwah beliau dan nama baik beliau," imbuhnya.
Penjelasan Umi Pipik soal Uje yang pernah poligami. Foto: Instagram

Ini Alasan Umi Pipik Akhirnya Mengungkap Fakta Bahwa Uje Berpoligami

Dalam unggahan itu, Umi Pipik juga menjelaskan alasan dirinya mengungkap fakta bahwa Uje berpoligami. Ia mengaku memikirkan nasib anak Uje dari istrinya yang lain.
"Tujuan saya membuka ini lebih kepada putra beliau. Supaya, suatu saat jika anak ini sudah besar lalu tidak sengaja bertemu anak gadis saya dan mereka menjalin hubungan, tanpa mereka tahu ternyata mereka sedarah. Ini yang tidak boleh dalam agama, jadi sekali lagi fokus saya hanya kepada putra almarhum saja," tutupnya.