Air, Album Baru Endank Soekamti yang Digarap di Pulau Kepa Alor, NTT

24 Maret 2020 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Album Air Endak Soekamti. Dok: Euforia Records
zoom-in-whitePerbesar
Album Air Endak Soekamti. Dok: Euforia Records
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdiri sejak 2001, band Endank Soekamti sepertinya tidak pernah kehabisan ide dan inovasi untuk membuat album baru. Tahun ini, band yang kini diperkuat oleh Erix (vokal, bas gitar), Dory (vokal, gitar), dan Tony (drum) itu merilis album ke-9 bertajuk Air.
ADVERTISEMENT
Di album tersebut, ada total 18 lagu, termasuk Lede Lede, Gotong Royong, Bisa, Yakin, dan Muncul Lagi, yang sudah dibuatkan video klip. Di single Lede Lede, Endank Soekamti menciptakan komposisi yang unik berkat kolaborasi dengan pedangdut Cita Citata.
Endank Soekamti. Dok: Euforia Records
Sejak album Soekamti Day (2016), Endank Soekamti memang selalu melakukan proses rekaman di alam bebas. Untuk album Air, mereka melakukan rekaman di Pulau Kepa Alor, Nusa Tenggara Timur, pada Juni 2019.
Secara garis besar, album Air tetap menampilkan lagu-lagu dengan lirik nyeleneh khas Endank Soekamti. Dentuman bas gitar Erix masih terdengar sangat renyah, petikan gitar Dory pun sangat cocok untuk dinikmati oleh pecinta musik rock yang agak retro.
Bukan Endank Soekamti rasanya jika tak ada harmonisasi vokal yang unik antara Erix dan Dory. Di album Air pun, hal itu kembali terjadi.
ADVERTISEMENT
Harmonisasi vokal terbaik mereka ada di tiga lagu, yakni Orang Baru, Vitamin Sea, dan Andaikan. Erix dan Dory juga terasa jauh lebih berani untuk bermain dengan nada-nada aneh di album Air.
Meski sudah tidak lagi muda, Endank Soekamti tetap mampu membuat lagu-lagu yang garang dan bernuansa punk rock ala NoFX. Lagu-lagu dengan nuansa seperti itu adalah Muncul Lagi, Bisa, dan Yakin.
Ada pula lagu Gotong Royong yang kental dengan nuansa ska punk ala Less Than Jake. Kehadiran Tony juga membuat Endank Soekamti bisa punya lagu-lagu dengan breakdown yang sangar, seperti Kepo dan Liar.
Mengingat album Air dibuat di Pulau Kepa Alor, Endank Soekamti pun memasukkan lagu-lagu dengan nuansa yang santai dan asyik didengarkan sambil menikmati es kelapa di pantai. Lagu slow di terbaik di album Air adalah Selamat Pagi, Andaikan, dan Doa.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (22/3), Endank Soekamti telah membuat pesta perilisan album Air. Namun, karena pandemi COVID-19, mereka tak bisa membuat acara dan hanya menayayangkannya di YouTube.
Saat itu, ada lebih dari 5.000 orang yang menonton live-streaming album Air. Hingga saat ini, album fisik Air pun sudah di pre-order oleh lebih dari 200 orang.