5 Berita Populer: Status Anak Vincent; Dana Talangan Wulan Guritno untuk Sabda

28 Februari 2024 6:55 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sabda Ahessa. Foto: Instagram/@sabdaahessa
zoom-in-whitePerbesar
Sabda Ahessa. Foto: Instagram/@sabdaahessa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vincent Rompies akan perjuangkan status anaknya usai diminta mundur dari sekolah menjadi berita populer di hari Selasa (27/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sabda Ahessa tak bisa bayar dana talangan renovasi rumah ke Wulan Guritno juga menjadi sorotan.
Berikut 5 berita populer di hari Selasa yang telah dirangkum kumparan.

1. Vincent Rompies Akan Perjuangkan Status Anaknya Usai Diminta Mundur dari Sekolah

Personel The Prediksi, Vincent Rompies. Foto: Instagram/@theprediksi_
Vincent Rompies mengungkap bahwa anaknya yang berinisial FL dan diduga terlibat dalam kasus bullying di Binus School Serpong diminta untuk mundur dari sekolah.
Pernyataan ini tentu berbanding terbalik dengan pihak Binus yang mengatakan bahwa seluruh siswa yang diduga terlibat dalam tindak bullying tersebut telah dikeluarkan.
Kuasa hukum Vincent, Yakup Hasibuan, mengaku cukup menyayangkan tindakan pihak Binus yang dinilai sepihak meminta para siswanya yang diduga terlibat aksi bullying untuk mundur dari sekolah tanpa menunggu hasil pemeriksaan dari pihak yang berwenang. Yakup merupakan anak pengacara Otto Hasibuan.
ADVERTISEMENT
"Bayangkan dari kelas satu sampai kelas tiga belajar, terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan, tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru, ya, tiba-tiba mohon mengundurkan diri gitu. Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan," ungkap Yakup Hasibuan, belum lama ini.
Kendati demikian, Yakup memastikan pihaknya akan terus berjuang terkait status anak Vincent. Sebab, FL yang saat ini duduk di kelas 12 harusnya mengikuti ujian akhir.
Bahkan, Yakup mengatakan bahwa FL sudah diterima di salah satu Perguruan Tinggi.
"Minggu depan ujian, mau ada ujian akhir, terus anak ini sudah diterima di sebuah perguruan tinggi juga. Hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi, tapi diminta mundur. Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? itu, sih, yang kita sayangkan," bebernya.
ADVERTISEMENT

2. Ditagih Sejak 2023, Ini Alasan Sabda Ahessa Belum Bayar Utang ke Wulan Guritno

Sabda Ahessa dan Wulan Guritno. Foto: Instagram/@sadhenna
Wulan Guritno melayangkan gugatan perdata terhadap mantan kekasihnya, Sabda Ahessa, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan ini terkait dana talangan untuk renovasi rumah Sabda di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Wulan ternyata sudah menagih uang tersebut, namun tak kunjung dibayar oleh Sabda. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Wulan, Ficky Fernando.
Kepada kumparan, Ficky mengatakan bahwa pihak Wulan sudah melakukan penagihan kepada Sabda sejak pertengahan tahun 2023.
"Sepengetahuan kami sudah ditagih sejak pertengahan tahun 2023," kata Ficky melalui pesan singkat, Selasa (27/2).
Kendati demikian, Sabda tak kunjung membayar dana talangan sebesar Rp 396.150.000 itu. Kata Ficky, Sabda saat itu beralasan belum memiliki uang untuk mengembalikan dana talangan itu.
ADVERTISEMENT
"Infonya terakhir karena dana belum tersedia," ujar Ficky.

3. Perjuangan Sheila Marcia Melahirkan Anak Kelima: Kontraksi Hilang Beberapa Kali

Sheila Marcia melahirkan. Foto: Instagram/@itssheilamj
Artis Sheila Marcia menceritakan perjuangannya melahirkan anak kelimanya yang diberi nama Abraham Jared Joseph. Buah hatinya lahir pada 26 Februari lalu dengan berat badan 4,1 kilogram dan panjang 53 sentimeter.
Sheila Marcia mengatakan Jared lahir dengan sehat melalui proses persalinan normal di Rumah Sakit Siloam, Denpasar, Bali. Ia menceritakan hal itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Karena hilangnya kontraksi beberapa kali, maka kami melakukan persalinan dengan bantuan induksi yang membuat rasa sakit lebih dahsyat dari biasanya," tulis Sheila Marcia.
Sheila Marcia mengungkapkan terbesit di benaknya untuk menyerah, karena ia merasa sudah tidak sanggup. Akan tetapi, perempuan 34 tahun itu bertahan karena dukungan dari dokter dan suster.
ADVERTISEMENT
"Seakan-akan di detik-detik terakhir ingin rasanya menyerah karena merasa tidak sanggup ๐Ÿ˜” but then, dengan kesabaran & semangat dari suster dan dokter berhasil meyakinkan aku kalau aku sudah sejauh ini, dan kuat ๐Ÿค" tulis Sheila.

4. Korban Bullying Geng Tai Binus Ngaku Dapat Teror Lewat Telepon

Logo BINUS. Foto: kumparan
Korban bullying Geng Tai di Binus School Serpong meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), karena mendapat panggilan telepon dari oknum yang diduga sengaja menebar teror.
Kuasa hukum korban bullying Geng Tai di Binus, Muhamad Rizki Firdaus, mengetahui hal itu dari keterangan ibu korban. Ibu korban mengatakan bahwa panggilan tersebut masuk berulang kali.
"Nomor yang tidak dikenal itu menghubungi terus menerus lebih dari 5 kali. Dan ketika diangkat itu bicara cuma โ€˜Woiโ€™ dengan membentak," kata Rizki di kawasan Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
Rizki mengatakan, pihak korban bullying Geng Tai ingin menyelesaikan persoalan lewat jalur hukum. Karena itu, mereka meminta perlindungan kepada LPSK.
"Nanti LPSK memberikan inputnya kepada jaksa penuntut umum yang mendampingi korban di Pengadilan, mengajukan di hadapan pemeriksaan di majelis hakim," tutur Rizki.

5. Ayah Taylor Swift Diduga Berkelahi dengan Paparazzi Australia Usai Eras Tour

Reaksi para penggemar penyanyi AS Taylor Swift, alias Swifties, saat menonton film konser "Taylor Swift: The Eras Tour" di bioskop di Beijing. Foto: Richard A.Brooks / AFP
Ayah Taylor Swift, Scott Swift, diduga berkelahi dengan seorang fotografer Australia di dermaga di Pelabuhan Sydney pada Selasa (27/2) pagi waktu setempat.
Perkelahian itu terjadi setelah konser hari terakhir Taylor Swift, The Eras Tour, di Sydney.
Kasus ini kemudian tengah diselidiki kepolisian setempat. Polisi menyebut kasus perkelahian melibatkan seorang pria berusia 71 tahun dan seorang pria lainnya di dermaga Neutral Bay pada Selasa.
ADVERTISEMENT
Polisi tidak menyebutkan nama ayah Swift, Scott (71). Namun media lokal menyebut kejadian bermula ketika fotografer lokal Australia menunggu Taylor Swift dan ayahnya di dermaga Neutral Bay.
Taylor Swift sedang bersama ayahnya pada saat itu. Namun ketika memasuki mobil, dugaan perkelahian itu terjadi.
Juru bicara menyebut rombongan Taylor Swift menggunakan payung untuk mencegah fotografer mengambil foto. Pertengkaran pun tak terhindarkan antara ayah Swift dan fotografer itu.
"Dua orang secara agresif mendorong ke arah Taylor, menangkap personel keamanannya, dan mengancam akan melemparkan seorang anggota staf perempuan ke dalam air," kata juru bicara Swift dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters.