5 Berita Populer: Inul Daratista Nangis; Andhara Early soal Balik Dunia Hiburan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Berikut 5 berita populer yang telah dirangkum kumparan.
1. Curhat soal Kenaikan Pajak Hiburan, Inul Daratista Nangis Pikirkan Nasib Pegawai
Pedangdut Inul Daratista belakangan ini merasa resah karena pemerintah memiliki wacana menaikkan pajak hiburan 40-75 persen. Kenaikan pajak itu akan sangat berdampak pada bisnis karaokenya, Inul Vizta.
Sebelumnya, Inul sudah sangat berjuang mempertahankan bisnisnya tersebut yang terdampak pandemi COVID-19. Belum lama ini, ia juga menunjukkan kondisi karaokenya yang sepi di hari Sabtu.
Pelantun lagu Buaya Buntung tersebut mengungkapkan keresahannya pada youtuber Eddy Wijaya. Ia menjadi bintang tamu di podcast EdShareOn, Eddy Sharing and Discussion, yang tayang di YouTube Eddy.
ADVERTISEMENT
"Ini anggaplah kalau sampai pemerintah tidak mau dengar, pajak hiburan tetap 40 persen, kira-kira Mba Inul putuskan untuk menutup outlet? Lalu, bagaimana nasib ribuan karyawan?" tanya Eddy Wijaya.
Inul sempat terdiam mendengar pertanyaan Eddy. Ia kemudian menjawabnya sembari menitikkan air mata.
"Tutup, pak," ujar Inul Daratista seraya menyeka air mata.
Istri Adam Suseno tersebut menangis karena memikirkan nasib ribuan pegawainya. Mereka dan anggota keluarganya akan terdampak jika Inul Vizta terpaksa berhenti beroperasi.
2. Jadi Sopir Antar Jemput, Andhara Early Belum Terpikir Balik ke Dunia Hiburan
Artis Andhara Early berjualan dan menjadi sopir antar jemput anak sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Disibukkan dengan dua profesi tersebut membuat Andhara Early belum berpikir untuk terjun kembali ke dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
"Aku masih menikmati yang sekarang, belum bisa menentukan balik ke entertainment lagi atau nggak," kata Early di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
Early mengaku jenuh dengan rutinitas di dunia hiburan. Hal ini menjadi alasan utama dirinya belum mau kembali menekuni dunia hiburan.
"Jenuh, karena dari umur 16 tahun, pulang sekolah lanjut kerja, setiap hari ada syuting, pemotretan, dan menurut aku sudah cukup, aku mutusin buat istirahat karena kita sendiri yang tahu kapasitas tubuh kita," tutur Early.
Perempuan 44 tahun itu mencontohkan ketika ia harus menjalani syuting sinetron.
"Apalagi syuting sinetron yang misal minta stand by jam 2 dini hari karena mau ambil sunrise, kita harus bisa adaptasi dalam keadaan seperti itu," ucap Early.
ADVERTISEMENT
3. Buya Syakur Meninggal, Maia Estianty: Ceramah Beliau Menyejukkan Hati
Artis Maia Estianty berduka atas meninggalnya ulama karismatik KH Syakur Yasin atau yang akrab disapa Buya Syakur.
Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat, ini tutup usia di rumah sakit pada Rabu (17/1).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Maia Estianty mengungkapkan Buya Syakur merupakan salah satu ulama favoritnya.
"Salah satu ulama favorite-ku telah berpulang kemarin… Sedih juga aku, karena selalu suka mengikuti ceramah-ceramah online beliau yang menyejukkan hati, tidak men-judge manusia, ucapannya tidak pernah menyakiti banyak orang, baik, bahkan sangat bijak dan merangkul seluruh masyarakat Indonesia," tulis Maia, Kamis (18/1).
Menurut Maia, Buya Syakur merupakan tokoh yang mampu memberikan ceramah Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin.
ADVERTISEMENT
"Bahkan ingat dengan kata-kata beliau yang baik-baik… apakah itu tentang kehidupan atau bahkan sampai tidak takut dengan kematian karena kematian adalah pasti…" tulis Maia.
Di akhir keterangannya, Maia Estianty mendoakan yang terbaik untuk mendiang Buya Syakur.
"Selamat jalan Buya, semoga perjalananmu menemui SANG MAHA CINTA menyenangkan dan dikumpulkan dengan para kekasih ALLAH swt di surga NYA. Aamiin.. AL FATIHAH… Dari Allah kembali ke Allah (Innalillahi wa inna ilaihi roji’un)," tulis Maia.
4. Penyesalan Aurelie Moeremans saat Muda: Bikin Tato Usai Disuruh Pacar yang Toxic
Artis Aurelie Moeremans mengungkapkan salah satu penyesalan masa muda. Aurelie mengaku pernah diminta buat tato oleh pacarnya saat itu.
"Jadi waktu itu aku umur 18 tahun, terus punya pasangan yang toxic banget saat itu," kata Aurelie Moeremans dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Aurelie Moeremans kemudian menceritakan bagaimana mulanya ia bisa diminta oleh pacarnya untuk membuat tato. Jadi, di suatu acara talkshow, ia memamerkan kemampuannya berbicara dalam lima bahasa.
"Gara-gara itu banyak yang nyuruh aku ikutan Putri Indonesia," tutur Aurelie.
Namun, Aurelie mengatakan, kekasihnya saat itu melarang dirinya ikut Putri Indonesia. Meski begitu, perempuan yang saat ini berusia 30 tahun tidak mengungkapkan alasannya.
"Terus saking dia takut aku ikutan, dia suruh aku tato. Jadi, kayak ya sudah, ada tato enggak bisa ikutan Putri Indonesia," ucapnya.
Aurelie mengikuti keinginan kekasihnya saat itu. Sebab, pemain film Baby Blues ini kala itu sangat bucin.
"Akhirnya aku yang, 'ya sudahlah aku tato biar kamu tenang kalau aku enggak akan ikutan Putri Indonesia'," ujar Aurelie.
ADVERTISEMENT
5. Kenang Momen Hijrah, Peggy Melati Sukma Sempat Tak Bahagia Meski Sudah Sukses
merupakan artis yang cukup bersinar di tahun 1990-an akhir hingga 2000-an awal. Namun, ia sempat lama menghilang dari dunia hiburan dan akhirnya memutuskan hijrah.
Peggy kini sudah menutup semua auratnya hingga memakai cadar. Ia bahkan beralih profesi menjadi pendakwah, dan sudah keliling negeri untuk menyebarkan syiar.
"Aku punya perjalanan panjang untuk menjadi aku yang sekarang. Karierku enggak cuma satu dua hingga sepuluh tahun, melewati berbagai macam tingkatan," ucap Peggy Melati Sukma dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta.
Peggy mengaku sudah meraih kesuksesan di dunia hiburan. Tak hanya menjadi aktris, ia juga menjadi penyanyi dan membangun rumah produksi sendiri.
ADVERTISEMENT
"Aku merasa sudah mencapai semuanya. Maksudnya, di dalam konteks semua kategori industri hiburan. Kayak main sinetron, film, punya album nyanyi, jadi host, banyak nominasi dan penghargaan," ujarnya.
Kendati demikian, wanita berusia 47 tahun itu tak merasa bahagia atas semua pencapaiannya tersebut. Peggy merasa tak tenang menjalani hidup.
"Kenapa semua kesuksesan yang pernah diraih, enggak membuat ketenangan hati. Mungkin aku dapat hidup yang senang, tapi beda dengan hidup yang tenang," tuturnya.
Peggy akhirnya melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Dari situ, ia menemukan bahwa pekerjaannya di dunia hiburan terlalu mengarah ke materialistis.