5 Berita Populer: Ade Paloh Meninggal Dunia; Tsania Marwa soal Anak

20 Maret 2024 6:58 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ade Paloh dari band SORE. Foto: Prabarini Kartika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ade Paloh dari band SORE. Foto: Prabarini Kartika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vokalis band Sore, Ade Paloh, meninggal dunia menjadi salah satu berita populer di hari Selasa (19/3).
ADVERTISEMENT
Tsania Marwa yang mengungkap isi hatinya soal sang anak juga menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.
Berikut 5 berita populer di hari Selasa yang telah dirangkum kumparan.

1. Ade Paloh, Vokalis Band Sore, Meninggal Dunia

Ade Paloh, vokalis band Sore. Foto: Instagram @sorezeband
Kabar duka datang dari grup musik Sore. Sang vokalis, Ade Paloh, meninggal dunia pada Selasa (19/3).
Informasi ini diketahui dari unggahan pengamat musik, Adib Hidayat. Ia menyebut bahwa Ade meninggal dunia karena sakit.
"Berita duka Ade Paloh @batubata_merah vokalis dan pencipta lagu dari @sorezeband wafat pada Selasa 19 Maret 2024 karena sakit. Kabar saya konfirmasi lewat @bembygusti, drummer Sore. Duka cita mendalam untuk keluarga besar Sore dan Ade Paloh," tulis Adib di kolom caption.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan pesan yang tersebar di kalangan awak media, jenazah Ade disemayamkan di rumah duka di kawasan Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

2. Adik Melly Goeslaw, Uli Goeslaw, Meninggal Dunia

Melly Goeslaw Foto: Munady
Kabar duka datang dari penyanyi Melly Goeslaw. Adik Melly Goeslaw, Shanty Yuliet alias Uli Goeslaw, meninggal dunia.
Kabar duka ini dibagikan lewat akun Instagram resmi Melly Goeslaw.
"Selamat jalan adikku Shanty Yuliet Goeslaw (Uli Goeslaw), bahagialah di sana," tulis Melly Goeslaw dikutip, Selasa (19/3).
Lewat unggahan video Instagram, Melly terlihat tak mampu menahan tangisnya saat melayat ke rumah duka tempat adiknya disemayamkan.
Beberapa kali Melly Goeslaw menangis dan memberikan pelukan penghiburan untuk kerabat dan anggota keluarga yang hadir.
ADVERTISEMENT
Istri dari Anto Hoed itu juga mendoakan kebahagiaan untuk Uli Goeslaw.
"Selamat jalan adikku Uli Goeslaw, bahagialah di sana. Nona manis nona ambon udah, enggak usah susah-susah lagi pikir semua masalah di dunia ini ya sayang. Insya Allah nanti kita bertemu lagi ya," tulis Melly Goeslaw.

3. Diberi Uang Panai 1 Kg Emas saat Dilamar, Dewi Perssik Merasa Dihargai

Penyanyi dangdut Dewi Perssik saat menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (4/7/2022). Foto: Agus Apriyanto
Penyanyi dangdut Dewi Perssik telah dilamar oleh kekasinya, Muhammad Rully. Lamaran digelar secara virtual karena Rully sedang dinas di Pakistan.
Dewi Perssik memperoleh uang panai berupa emas seberat 1 kilogram saat dilamar oleh Rully. Uang panai adalah uang untuk membiayai pernikahan atau resepsi yang diberikan pihak laki-laki untuk perempuan.
"Alhamdulillah dari keluarga Mas Rully sendiri memberikan panai, karena memang kebetulan, kan, beliau orang Makassar, jadi memberikan panai 1 kilo emas berupa 100 gram," kata Dewi Perssik di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dewi Perssik merasa senang dengan uang panai yang diberikan oleh Rully. Perempuan yang kerap disapa Depe ini merasa dihargai oleh calon suaminya.
"Alhamdulillah perasaannya senang karena kita merasa dihargai, maksudnya itu dengan pengalaman-pengalaman aku yang sebelum-sebelumnya, aku merasa bahwa adanya lamaran ini aku merasa dihargai sebagai perempuan yang pernah mengalami kegagalan dalam dalam sebuah hubungan," tuturnya.

4. Adik Melly Goeslaw Meninggal saat Tidur, Diduga karena Gerd

Konferensi Pers Melly Goeslaw. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Adik penyanyi Melly Goeslaw, Uli Goeslaw, mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (18/3). Pemilik nama lengkap Shanty Yuliet Goeslaw ini meninggal saat tidur.
Mengenai ini disampaikan oleh sang putri, Winska Claudia. Winska mengatakan bahwa kepergian sang ibunda cukup mendadak karena Uli dalam kondisi sehat.
"Sebenarnya kalau perkiraan keluarga kemarin itu meninggalnya sekitar pukul 11.00 WIB dan kemungkinan besar meninggalnya saat tidur. Karena pas dibangunkan sama sekali tidak merespons," ungkap Winska saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (19/3).
ADVERTISEMENT
Winska mengatakan bahwa kondisi sang ibu sebelum meninggal dunia dalam keadaan sehat. Ia juga tidak mengeluh sakit saat itu.
Karena itu keluarga cukup kaget saat dibangunkan dari tidurnya, Uli sama sekali tidak merespons.
"Papa saya manggil, 'mah, mah bangun' tapi enggak bergerak sama sekali, posisinya tetap tengkurap dan tangannya menggantung di atas bantal. Papa saya nyuruh abang saya untuk bangunin mama, enggak respons, diangkat tanggannya jatuh lagi, dikasih cermin lihat hembusan napas enggak ada, jadi itu kemungkinan besar sudah pergi saat tidur," bebernya.
Winska pun menduga sang ibu pergi karena penyakit Gerd. Sebab tim dokter juga mengatakan bahwa kepergian Uli karena adanya serangan mendadak.
"Kami keluarga merasa Gerd, karena mama punya asam lambung. Kalau asam lambung dia kambuh, pasti akan panggil papa saya, enggak akan diam. Makanya saya bertanya-tanya kenapa. Cuma satu sisi bersyukur beliau meninggal tanpa jeritan sakit, meninggal dalam keadaan tidur," pungkasnya.
ADVERTISEMENT

5. Tsania Marwa: Saya Yakin Anak Mana yang Enggak Mau Tinggal Sama Ibunya

Tsania Marwa di kawasan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Perjuangan Tsania Marwa sebagai seorang ibu untuk kembali bisa berkumpul dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, masih terus berlanjut.
Sejak 2019, Marwa telah mengantongi keputusan hak asuh anak yang berkekuatan hukum. Namun, sampai saat ini ia sama sekali belum tak bisa hidup bersama sang anak.
Jangankan untuk tinggal bareng kedua anaknya, untuk berkomunikasi pun, Marwa sangat dipersulit oleh mantan suaminya, Atalarik Syach. Satu-satunya cara yang dilakukan Marwa untuk bertemu Syarif dan Shabira adalah dengan mendatangi anak-anaknya ke sekolah.
Itupun waktu yang dimiliki Marwa sangat sedikit. Marwa bahkan mengakui bahwa kehadirannya ke sekolah sang anak semata-mata karena inisiatif dirinya agar bisa bertemu.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kalau saya enggak ke sekolah, ya sudah, 100 persen saya tidak bisa ketemu dan tidak bisa berkomunikasi. Enggak diizinkan juga (sama Atalarik) tapi, ya, inisiatif saya mau nengokin anak," ungkap Tsania Marwa saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Senin (18/3).
Pertemuan singkat itu biasanya dimanfaatkan Marwa untuk ngobrol santai dengan sang anak. Terkadang Marwa juga bertanya apakah anak-anaknya rindu kepadanya.
Jawaban dari Syarif maupun Shabira pun suka membuat Marwa menangis.
"Kalau saya tanya, 'Syarif kangen enggak?' dia selalu jawab kangen banget," ujarnya dengan nada sendu.
"Kalau ditanya naluri seorang ibu, saya yakin siapa, sih, anak yang enggak mau tinggal sama ibunya? kecuali kalau ibunya jahat atau gimana," sambung Marwa menahan tangis.
ADVERTISEMENT
Meski tak memiliki waktu banyak untuk ngobrol dengan anak-anaknya, mengingat mereka juga ingin bermain dengan teman-temannya di saat jam istirahat, Marwa tetap bersyukur.
"Anak saya selalu dengan teman-temannya, jadi enggak mungkin juga saya tanya hal yang terlalu sensitif, nanti anak saya malu, ' Oh, ternyata enggak tinggal sama ibunya'," katanya.