5 Aktris dan Aktor Indonesia yang Memulai Kariernya Menjadi VJ MTV
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara musik MTV menjadi salah satu tontonan yang paling disukai anak muda di era 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Video jockey alias VJ adalah sebutan bagi seseorang yang membawakan acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Kala itu, di Indonesia sendiri, lahir bibit-bibit VJ MTV Indonesia yang memiliki gayanya masing-masing dalam memandukan acara. Seiring dengan perkembangan zaman, kini beberapa mantan VJ MTV ini pun melebarkan sayapnya di industri hiburan.
Selain piawai dalam memandukan acara, ternyata mereka juga memiliki bakat lain yakni akting. Dunia seni peran, khususnya perfilman, sukses melambungkan nama mereka. Berikut kumparan telah merangkumnya.
1. Daniel Mananta
PerbesarBerkat kemampuannya itu, Daniel pun dipercaya membawakan acara ajang pencarian bakat penyanyi 'Indonesian Idol' pada 2006 hingga kini. Bahkan, pria berusia 37 tahun tersebut juga pernah mendapatkan penghargaan di ajang Panasonic Gobel Awards 2013 Kategori Presenter Talent Show.
PerbesarPria lulusan Universitas Edith Cowan Perth, Australia, ini juga mencoba peruntungan di dunia seni peran dengan membintangi sinetron berjudul 'I Love U Boss'. Tak hanya di sinetron, Daniel juga pernah terlibat dalam film 'Rumah Dara' yang tayang pada 2010 lalu.
ADVERTISEMENT
Kini, Daniel Mananta tengah menjadi sorotan dengan akting di film terbarunya berjudul 'A Man Called Ahok' yang sudah tayang di seluruh bioskop sejak 8 November lalu. Ya, dalam film tersebut Daniel berperan sebagai Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
PerbesarUntuk mendalami karakternya sebagai pemeran utama, Daniel pun sempat bertemu langsung dengan Ahok di penjara Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Dari perbincangannnya bersama Ahok, Daniel pun akhirnya menemukan titik terang untuk berperan di film ‘A Man Called Ahok’. Menurutnya, pernyataan langsung dari Ahok adalah bagian terpenting dalam proses produksi film secara keseluruhan.
2. Nirina Zubir
PerbesarNirina Zubir pernah menjadi VJ MTV Indonesia di era 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Namun, setelah acara musik tersebut kian redup, Nirina mencoba debut pertamanya di dunia seni peran dengan membintangi film '30 Hari Mencari Cinta' yang tayang pada 2004.
ADVERTISEMENT
Kesuksesannya memerankan tokoh Gwen dalam film tersebut, membuat istri dari Ernest 'Cokelat' itu mendapatkan tawaran film lain, seperti 'Belahan Jiwa' (2005), 'Mirror' (2005), 'Heart' (2006), dan 'Hafalan Shalat Delisa' (2011). Tercatat, Nirina sudah membintangi lebih dari 18 judul film.
Sebagai bentuk apresiasi di dunia perfilman, perempuan berusia 38 tahun tersebut juga pernah mendapatkan sejumlah penghargaan di antaranya Most Favourite Actress di MTV Indonesia Movie Awards 2004 untuk film '30 Hari Mencari Cinta', Aktris Terfavorit di ajang Indonesian Movie Awards 2007 untuk film 'Mirror', dan Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2006 untuk film 'Heart'.
Perbesar3. Rianti Cartwright
PerbesarRianti Cartwright memulai kariernya menjadi VJ di tahun 2005. Namanya semakin dikenal oleh kalangan remaja ketika memandukan beberapa program seperti 'Global Room', 'What's Up', dan 'MTV Weekend'.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sampai di situ, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini ternyata juga memiliki bakat akting seperti beberapa mantan VJ MTV Indonesia terdahulunya. Film 'Eiffel I'm In Love' yang rilis pada 2003 menjadi debut pertamanya di dunia perfilman.
Kariernya di dunia seni peran pun semakin berkembang dengan membintangi lebih dari 15 judul film dan 4 judul sinetron. Di antaranya 'Jomblo' (2006), 'Pesan dari Surga' (2006), 'Ayat-Ayat Cinta' (2007), '3 Dara' (2015), dan 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' (2015).
Film '3 Dara' membawanya masuk nominasi dalam ajang Indonesia Box Office Movie Awards 2006 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.
4. Alex Abbad
PerbesarAlex Abdullah Abbad alias Alex Abbad memulai kariernya menjadi seorang VJ di akhir tahun 1990-an. Kala itu, Alex memiliki gaya celetukannya yang khas sehingga dirinya digandrungi banyak remaja.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2002, Alex mencoba peruntungan di dunia seni peran dengan membintangi film berjudul 'Andai Ia Tahu'. Hingga kini tercatat sudah lebih dari 20 judul film yang pernah ia bintangi. Beberapa di antaranya 'Suster Keramas' (2009), 'Roman Picisan' (2010), '99 Cahaya di Langit Eropa' (2013), 'The Raid 2: Berandal' (2014), 'My Stupid Boss' (2016), dan 'Buffalo Boys' (2018).
Sepanjang kariernya menjadi aktor, pria berusia 40 tahun tersebut kerap memainkan tokoh pendukung. Kendati demikian, Alex tak terlalu mempermasalahkan hal itu.
"Sebenarnya tugasnya pemeran pembantu kalau dia berhasil, karakternya nempel. Kalau gagal, karakternya enggak nempel, itu tugasnya," kata Alex dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Film 'My Stupid Boss' pun berhasil membawanya meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik di FFI 2016.
ADVERTISEMENT
5. Evan Sanders
PerbesarBersama dengan Daniel Mananta, Cathy Sharon, dan Rianti Catwright, Evan Sanders menjadi salah satu VJ favorit pada masanya kala itu. Evan memulai kariernya sebagai VJ MTV sekitar tahun 2000-an.
Sebelum terjun ke dunia seni peran, pria berusia 36 tahun ini juga pernah berduet dengan salah satu pencipta lagu terbaik Indonesia, Melly Goeslaw, di lagu 'Tentang Dia' yang terdapat dalam album 'Intuisi' (2005).
Di tahun yang sama, Evan pun dipercaya terjun ke dunia akting dengan berperan sebagai tokoh utama Ibel di film 'Dealova'. Berkat film tersebut, namanya kian melambung. Ia pun beradu akting dengan Jessica Iskandar, Ben Joshua, dan Julie Estelle.
Hingga kini, pria kelahiran Biak, Papua, ini tercatat telah membintangi lebih dari 5 judul film dan 10 sinetron. Beberapa di antaranya Kuntilanak (2006) dan 'Kuntilanak 2' (2007), 'My Last Love' (2012), 'Mengejar Setan' (2013), dan 'Sinaran' (2015).
ADVERTISEMENT
Film 'Kuntilanak' membawanya masuk nominasi di ajang MTV Indonesia Movie Awards 2007 sebagai Most Favorite Actor.