Tips Puasa agar Tetap Fit Selama Ramadan Menurut Ahlinya

29 Maret 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa di bulan Ramadan mungkin bagi sebagian orang menjadi tantangan tersendiri. Menahan haus dan lapar di tengah hari yang terik bukan tak mungkin membuat imunitas tubuh menurun.
ADVERTISEMENT
Maka itu, kamu perlu menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman cukup nutrisi saat sahur dan berbuka puasa. Tanpa asupan yang tepat, kombinasi cuaca panas, perubahan pola makan, dan dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah sakit.
Lalu, apa saja langkah-langkah agar puasa tetap berjalan lancar tanpa lemas? Yuk, simak beberapa tips “Teman Pas Lawan Panas” dari dr. Claresta Diella,M.Gizi, SpGK dari Prossi Klinik, seperti dikutip dari siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Rabu (27/3).

1. Pilih menu sahur seimbang

Ilustrasi waktu makan sahur. Foto: Shutter Stock
Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi tahan lama. Makanan tersebut bersumber dari karbohidrat kompleks; seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah. Kombinasikan juga dengan asupan protein seperti telur, ikan, ayam, daging sapi rendah lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Pilihan makanan seperti ini akan membantu menjaga kenyang dan energi sepanjang hari terlepas dari cuaca. Sertakan juga serat dari sayuran dan buah-buahan agar pencernaan tetap lancar. Beberapa pilihan buah yang bisa kamu konsumsi adalah semangka, melon, jeruk, kelapa, mentimun, atau bahkan timun suri.

2. Berbuka puasa dengan makanan bernutrisi

Ilustrasi berbuka puasa. Foto: dotshock/Shutterstock
Bukan hanya sahur, saat berbuka puasa kamu juga wajib memenuhi asupan baik dengan makanan bernutrisi. Awali berbuka puasa dengan minum air putih dan kurma untuk mengembalikan kadar gula darah secara alami.
Selanjutnya, nikmati makanan untuk berbuka dengan menu lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati serta sayur dan buah-buahan. Perhatikan pula cara pengolahan makanannya, dengan membatasi makanan yang digoreng.
ADVERTISEMENT
Hindari makanan yang terlalu berlemak atau manis berlebihan, karena ini dapat menyebabkan penurunan energi dan kantuk setelah berbuka. Apabila setelah tarawih masih terasa lapar, pilih makanan cemilan yang sehat seperti buah, bubur kacang hijau, atau kudapan kecil dengan jumlah secukupnya

3. Cukup minum untuk cegah dehidrasi

Aneka pilihan Larutan Cap Kaki Tiga yang bisa menjadi minuman alternatif selama bulan puasa. Foto: Larutan Cap Kaki Tiga
Cuaca panas selama Ramadan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Dr. Claresta Diella, melanjutkan, “Selama berpuasa di bulan Ramadan, kita harus memastikan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi yaitu minimal 8 gelas per hari. Pemenuhan cairan tersebut dapat diterapkan dengan pola 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas saat sahur.”
Nah, itulah tadi tips dari Dr. Claresta. Perlu kamu ingat bahwa sahur merupakan waktu untuk memberi energi pada tubuh guna menjalani hari panjang tanpa makan dan minum. Demikian pula, saat berbuka, penting untuk mengonsumsi makanan yang memberi nutrisi dan mengembalikan cairan tubuh tanpa memberatkan sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Terakhir, jangan lupa untuk tetap menghidrasi tubuh dengan cukup minum air putih. Kamu juga bisa melengkapinya dengan minuman alternatif seperti Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga yang mengandung beberapa bahan penting bermanfaat. Seperti kandungan Gypsum Fibrosum yang membantu mendinginkan tubuh, mengatasi panas dalam, dan dehidrasi, yang sering terjadi saat berpuasa; dan Calcitum, membantu mencegah kelelahan yang mungkin muncul selama berpuasa.
Selamat berpuasa!