Tips Menyiapkan Bahan Makanan untuk Persiapan Ramadan ala Chef Devina

5 Maret 2024 10:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef Devina Hermawan saat demo masak pada acara peluncuran buku bertajuk The Winner's Recipe'di St Regis, Jakarta, Sabtu (11/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chef Devina Hermawan saat demo masak pada acara peluncuran buku bertajuk The Winner's Recipe'di St Regis, Jakarta, Sabtu (11/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadan kerap menjadi tantangan bagi beberapa orang. Ujung-ujungnya kita malah memilih makanan cepat saji. Padahal jika dikonsumsi terlalu sering, maka bisa merusak kesehatan.
ADVERTISEMENT
Terlebih saat bulan puasa, kita sepatutnya membutuhkan asupan nutrisi seimbang dan berenergi guna menjaga daya tahan tubuh. Dengan makanan yang padat nutrisi, puasa juga akan terasa lebih lancar.
Namun kamu tak perlu khawatir karena dengan tips dari celebrity chef satu ini, kegiatan menyiapkan bahan makanan buat bulan puasa tidak akan terasa sulit lagi. Tips ini langsung diberikan oleh Chef Devina Hermawan yang kumparanFOOD temui disela-sela acara peluncuran produk Richeese Factory, Sabtu (2/3).
Apa saja tipsnya? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Susun agenda meal prep

menyimpan makanan Foto: Shutterstock
Chef Devina mengatakan, "kalau misalnya untuk puasa itu pastinya kalau dari segi masakan dulu ya, dari segi masakan memang paling penting menurutku itu meal prep. Planning atau perencanaan yang baik gitu, karena kalau misalnya kita udah merencanakan dengan baik, nah pasti nanti day-to-day-nya itu terasa lebih mudah dan kita bisa menghasilkan masakan-masakan yang lebih variatif serta bergizi."
ADVERTISEMENT
Chef Devina mencontohkan, misalnya kamu bisa membuat stok frozen food di freezer. Kamu juga bisa merencanakan untuk membuat frozen food ala kamu sendiri, seperti ayam ungkap, empal, dan lainnya.
"Jadi dengan kita misalnya meluangkan 1-2 hari untuk food prep mungkin kita bisa bertahan sekitar 2 minggu. Jadi itu akan memangkas waktu memasak, ya," ujarnya.

2. Cukupkan asupan nutrisi sahur

Ilustrasi masak buat sahur dan berbuka puasa. Foto: Shutterstock
Selanjutnya, Chef Devina mengingatkan kita untuk menyajikan makanan yang cukup nutrisi, khususnya saat sahur. "Nah, biasa kalau misalnya untuk sahur ini kan ibaratnya kita harus menampung energi yang cukup, ya. Jadi pastikan memang satu piring itu dia cukup padat nutrisi. Contohnya, misalnya, kita bisa kasih selalu telur sebagai menu pendamping selain menu utama," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, menurut Chef Devina, telur juga secara kandungan kalori akan mencukupi kebutuhan selama puasa. Imbangi juga asupan makan sahur dengan protein lain dan lemak baik agar tubuh lebih berenergi.

3. Stok bumbu

Ilustrasi bumbu dasar putih. Foto: Kristanti/Shutterstock
Untuk memudahkan dalam memasak saat berbuka dan sahur, Chef Devina tak melarang penggunaan bumbu instan. Namun ada baiknya kita tetap membuat bumbu sendiri, seperti stoklah bumbu dasar; yakni bumbu putih, merah, kuning, bumbu nasi goreng, dan lainnya.
"Misalnya kita juga bisa pakai bumbu gulai instan untuk bikin ayam ungkap. Kita marinasi ayamnya, udah ayam boneless atau ayam fillet yang tanpa tulang. Nanti untuk masaknya gampang. Bisa di pan-shear di atas wajan. Bisa menggunakan air fryer," saran Chef Devina.
ADVERTISEMENT

4. Menyimpan sayuran agar tahan lama

Sementara itu, untuk menyimpan sayuran saat melakukan meal prep, Chef Devina juga memberikan triknya. "Untuk sayuran pun kita sebenarnya bisa prep dengan cara contoh, misalnya brokoli kita cuci dulu, ya kita rendam dengan garam. Enggak usah terlalu lama nanti malah layu, ya. Setelah dicuci bersih kita taruh di wadah yang ada tutupnya tapi sebenarnya enggak terlalu rapat juga. Jadi masih ada sirkulasi udara," tuturnya.
Kemudian, sebelum menyimpan sayuran, Chef Devina juga biasanya memberikan alas berupa tisu sedikit basah atau lembab. Dengan cara ini kelembapan sayuran akan tetap terjaga dan tahan lama.

5. Cara food prep protein

Ilustrasi daging ayam dalam kulkas. Foto: Shutterstock
"Kalau food prep protein, kalau ayam ada dua (dengan dan tanpa tulang). Kalau biasanya ayam yang fillet itu saya enggak masak dulu. Jadi tanpa ungkep. Sedangkan kalau ayam yang dengan tulang itu, saya sering ungkep, ya. Contoh ungkep itu bisa pakai bumbu kuning, bisa pakai bumbu kecap. Di mana nanti tinggal kita finishing-nya bebas mau digoreng pakai air fryer atau dibakar," pungkas Chef Devina.
ADVERTISEMENT