Tips Memasak Beras Merah agar Pulen dan Tidak Kering

Ilustrasi beras merah. Foto: Freepik

Beras merah bisa jadi opsi bagi kamu yang ingin menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi asupan gula yang masuk ke tubuh. Berbeda dengan nasi putih biasa, beras merah memiliki kadar gula yang cenderung lebih rendah.

Meski memiliki kandungan gizi yang baik pada beras merah, seringkali nasi dari beras merah terasa kering dan tidak sepulen nasi putih. Hal ini ternyata disebabkan oleh cara memasaknya yang tidak benar.

Seorang petani wirausaha dan peneliti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar, mengatakan kita juga perlu memahami cara memasak nasi agar tetap pulen, nikmat dan nutrisinya tidak hilang akibat proses memasaknya. 

Prof Ali pun membagikan beberapa tips saat memasak beras merah agar tetap pulen dan nikmat seperti dilansir Antara.

1. Mencuci Beras

Ilustrasi mencuci beras. Foto: Africa Studio/Shutterstock

Beras merah dapat dicuci terlebih dahulu atau tidak. Tetapi jika khawatir berasnya kotor, maka proses pencucian bisa dilakukan. 

Secara umum beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak agar lebih mudah mekar dan tidak bertekstur keras atau kering. 

Tapi kata Prof Ali, jika memakai beras berkualitas, maka beberapa varietas beras merah ada yang tidak perlu menggunakan proses perendaman. "Satu kali pencucian juga sudah cukup," ungkap Prof Ali. 

2. Takaran yang Tepat 

Ilustrasi beras merah. Foto: Freepik

Jika ingin bertekstur kenyal, kamu harus memasaknya dengan takaran yang tepat.

Saat memasak satu cangkir beras merah (200 gram), maka air yang dibutuhkan adalah 2 1/2 gelas (400-500 ml) untuk membuat tekstur nasi merahnya lembut dan pulen. 

Perbandingan yang ideal adalah sekitar 1:2. Sedangkan jika suka teksturnya lebih lunak, maka takaran airnya bisa ditambahkan lebih banyak dengan perbandingan 1:4.

3. Dimasak Seperti Biasa 

Ilustrasi rice cooker. Foto: Monthira/Shutterstock

Tak ada perbedaan yang signifikan pada saat memasak nasi. Sebab, saat ini sudah banyak orang yang menggunakan rice cooker agar proses memasak nasi menjadi lebih ringkas. 

Namun ketika diolah secara tradisional, beras merah perlu didiamkan selama beberapa menit pada proses perebusan (tidak langsung ditanak) dengan menurunkan panas kompor. Cara ini bertujuan agar airnya meresap sempurna dan tidak membuat teksturnya keras.