Permen Asam Bisa Bantu Hentikan Serangan Panik, Ini Penjelasan Ahli

4 Desember 2023 12:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sour candy atau permen asam. Foto: JJava Designs/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sour candy atau permen asam. Foto: JJava Designs/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bentuknya yang unik serta rasanya yang manis membuat permen sangat disukai anak-anak kecil. Enggak hanya anak-anak, tak sedikit orang dewasa yang juga menyukai makanan manis satu ini.
ADVERTISEMENT
Walau disukai, nyatanya hingga saat ini permen dicap sebagai makanan yang bisa merusak gigi. Padahal di balik hal tersebut, permen ternyata juga baik untuk kesehatan dengan catatan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Permen disebut bisa membantu menaikkan mood bahkan bisa mencegah penyakit kardiovaskular (untuk permen cokelat). Namun tak hanya itu saja, seorang ahli mengungkapkan bahwa permen juga bisa menghentikan serangan panik.
Ilustrasi sour candy atau permen asam. Foto: Africa Studio/Shutterstock
Melansir Delish, disebutkan bahwa permen asam bisa menghentikan serangan panik atau gangguan kecemasan. Dalam video yang viral di media sosial, seorang pemilik akun TikTok @taylor.talking, mengatakan bahwa terapisnya akan memberinya permen asam ketika ia mengalami serangan panik dan menurutnya itu berhasil.
"Dan ketika saya mengatakan bahwa saya belum pernah merasakan apa pun yang bisa membuat saya keluar dari serangan panik dengan lebih cepat, saya bersungguh-sungguh," katanya.
ADVERTISEMENT
Video itu pun viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak 2 juta kali. Hal senada juga disampaikan oleh konselor kesehatan mental, Catherine Del Toro.
"Memang benar dan ada dukungan penelitian kalau memakan permen asam atau pedas itu bisa meredakan kecemasan dan serangan panik. Ini trik terapi yang luar biasa dan praktis karena kita bisa mengantongi permen asam ke mana saja," jelas Del Toro kepada USA Today.
"Pasti ada kebenaran dan ilmu pengetahuan di balik makan permen asam atau pedas untuk meredakan kecemasan dan serangan panik," kata dia.
Dia menambahkan bahwa ini adalah trik terapi yang umum karena permen asam mudah dibawa. Dia bahkan menyimpan satu kotak permen di kantornya.
ADVERTISEMENT

Benarkah Permen Asam Bisa Hentikan Serangan Panik?

Ilustrasi sour candy atau permen asam. Foto: Hannamariah/Shutterstock
Menurut Mayo Clinic, serangan panik seringkali terjadi secara tiba-tiba dan dapat menimbulkan berbagai gejala seperti berkeringat, detak jantung berdebar kencang, gemetar, mual, dan nyeri dada.
Menurut Del Toro, mengkonsumsi sesuatu yang asam (atau bahkan pedas) dapat membantu menenangkan gejala itu dan pada akhirnya memperlambat dan mengakhiri serangan panik.
Meski enak, Del Toro menambahkan bahwa permen asam bukanlah solusi untuk serangan panik atau kecemasan, melainkan sebuah metode untuk membantu meringankan gejala pada saat itu.
“Tolong jangan berharap ini bisa menyembuhkan atau menyembuhkan trauma yang mengarah pada serangan panik,” katanya.
Sementara itu, psikoterapis, Stephanie Sarkis mengatakan permen asam bukan satu-satunya pengalih serangan panik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mengatasi gejala tersebut.
ADVERTISEMENT

Untuk Mengatasi Serangan Panik

Ilustrasi perempuan panik saat Lebaran. Foto: Shutter Stock
Caranya adalah dengan bernapas dalam-dalam, melakukan yoga, serta menyentuhkan ibu jari ke masing-masing jari dan memperhatikan tiga hal yang dapat lihat, rasakan, dan dengar, serta kegiatan mindfulness lainnya juga bisa membantu.
"Ketika kita berada dalam keadaan pikiran (panik), semakin kita memikirkannya, semakin parah keadaannya. Semakin banyak sistem saraf simpatik yang diaktifkan. Namun, ketika kita terganggu, fokus kita beralih ke hal lain, dan kita mulai menggunakan bagian lain dari otak kita," katanya.
"Sesuatu yang intens seperti itu lebih mungkin membuat otak Anda tersentak sehingga fokus pada hal lain," imbuh dia.
Ia pun menekankan, bagi orang yang memang menderita kecemasan, penting untuk mendapatkan terapi dari ahli kesehatan mental yang berkualifikasi.
ADVERTISEMENT
“Masalahnya adalah ini merupakan pengobatan sementara yang baik, namun penting untuk mengobati penyebab serangan panik, baik melalui terapi atau pengobatan atau kombinasi keduanya,” pungkas Sarkis.