Mengunggah Foto Makanan di Medsos Dapat Mendorong Pola Makan Sehat

3 September 2018 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Food Reviewer (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Food Reviewer (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyantap makanan sehat memang sedang digandrungi, dan tentu saja, bagi seseorang yang aktif di media sosial (medsos), haram hukumnya bila tak menghiasi feed mereka dengan foto-foto salad atau semangkuk fruit bowl, lengkap dengan biji-bijian nan menyehatkan. Bahkan, di Instagram sendiri, terdapat kurang lebih 49 juta tagar berjudul #healthyfood yang disematkan pada unggahan para penggunanya.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, mengunggah foto makanan yang tengah disantap di medsos seakan menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Rasa-rasanya ada yang kurang bila publik tak tahu menahu mengenai makanan kita, apalagi bila makanan yang kita santap sangat menarik--walau terkadang hal ini membuat partner makan kita sebal karena kita terlalu lama mengambil foto.
Mungkin sebagian besar orang akan berfikir bahwa mereka yang suka mengunggah foto makanan sehat santapannya adalah tukang pamer, atau hanya pencitraan. Namun, tak sedikit pula yang tergugah untuk ikut terjun dan beralih ke pola makan sehat setelah ‘teracuni’ foto-foto hasil unggahan mereka.
Faktanya, mengunggah foto makanan di medsos memang dapat membantu kita untuk menyantap makanan yang lebih sehat, lho. Dilansir sheknows, sebuah penelitian dari Universitas Washington mengungkapkan bahwa mengunggah foto makanan di medsos secara tak langsung dapat mendorong kita untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, ‘memamerkan’ makanan sehat di medsos juga dapat mempengaruhi followers dan teman-teman kita untuk ikut tergugah menyantap makanan sehat, seperti yang kita santap. Medsos, khususnya Instagram, membuat para penggunanya merasa bertanggung jawab dengan makanan yang mereka santap.
Selain itu, penggunaan Instagram juga lebih menyenangkan dibandingkan aplikasi diet. Karenanya, tak heran bila banyak yang menggunakan Instagram sebagai buku harian perjalanan santap makan mereka. Tak hanya itu, untuk menjaga konsistensi feed, mereka tentu harus tetap mengkonsumsi jenis makanan yang sama, dan tak bisa menyantap sembarang makanan.
Tak dapat dipungkiri, saat mengunggah foto, kita pasti akan mengharapkan like dan komentar untuk menghiasi unggahan tersebut. Nah, secara tak langsung, komentar-komentar itu juga dapat menyemangati kita untuk terus menyantap makanan sehat (dan memamerkannya di instagram, tentunya).
ADVERTISEMENT
Walau mungkin unggahan makanan sehat di medsos tersebut kerap menjadi pencitraan dan sang pengunggah tak menyantapnya secara rutin, setidaknya, mereka bisa lebih sering untuk mengkonsumsi makanan sehat ketimbang biasanya.
Jadi, sudah siap untuk menghiasi feed Instagram-mu dengan aneka makanan sehat?