Memiliki Sifat Antivirus, Ini 4 Asupan yang Nabi Muhammad SAW Konsumsi

3 September 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Buah Tin. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Foto Buah Tin. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asupan yang memiliki sifat antivirus alami tampaknya begitu dibutuhkan di tengah pandemi seperti ini. Terlebih paparan virus corona masih cukup tinggi di Indonesia. Masyarakat diminta untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengubah tatanan pola makan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kendati, wabah virus yang merajalela ini bukan pertama kalinya di dunia. Mengutip berbagai sumber, beberapa tahun ke belakang, bahkan di zaman Nabi Muhammad SAW sekalipun, paparan virus berbahaya telah menyebar dan mengancam jiwa para umat. Sebut saja kusta atau lepra, bersumber dari bakteri yang menggerogoti permukaan kulit manusia.
Namun, guna menghindari terpapar virus Rasulullah SAW rupanya menerapkan kebiasaan makan sehat dan jadi andalan. Seperti rajin makan kurma dan habbatussauda, sampai menjaga jarak agar dapat mengurangi paparan virus berbahaya.
Berikut kumparanFOOD telah merangkum jenis makanan yang rutin dikonsumsi Rasulullah SAW supaya terhindar dari ancaman penyakit. Yuk, simak siapa tahu kita bisa menerapkannya untuk menjaga diri dari penyakit di luar sana.

1. Menjadikan buah ara sebagai camilan

Ilustrasi buah tin atau buah ara Foto: Dok. Pixabay
Kebiasaan makan Rasulullah SAW yang tak pernah ditinggalkan salah satunya, yakni mengonsumsi buah ara atau tin. Bentuk unik dengan tekstur kenyal serta rasa manis legit menjadikan buah ini favorit Nabi. Buah dengan bentuk layaknya tetesan air ini juga memiliki sifat antibakteri atau antivirus, sehingga dapat melindungi tubuh dari paparan virus atau penyakit.
ADVERTISEMENT
Kehadiran buah tin ini bahkan tergolong buah istimewa, karena kehadirannya disebut khusus dalam QS. At-Tin. Mengutip Healthline, selain sebagai antivirus mengonsumsi buah tin turut mampu menjaga kesehatan pencernaan, jantung, kulit, kadar gula darah, hingga memiliki sifat antikanker.

2. Rutin konsumsi kurma

Kurma Ajwa Foto: Thinkstock
Selain buah ara, Nabi Muhammad SAW juga kerap mengonsumsi kurma guna mendukung daya tahan tubuh. Rasulullah SAW menjadikan kurma sebagai salah satu obat alternatif atau herbal alami. Jenis kurma ajwa merupakan varietas yang sering dimakan Rasulullah SAW.
Selain rasanya yang manis dan tak bikin enek, kurma satu ini juga dipercaya sebagai buah surga dan penawar racun, seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW berbunyi, "Kurma Ajwa itu dari surga, di dalamnya terdapat penawar terhadap racun dan cendawan (kam'ah) adalah manni, sedangkan airnya adalah obat bagi mata,” (HR Imam At-Toirmidzi dalam Ath-Thib)"
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, kurma diyakini dapat mengobati sakit tenggorokan, demam, sampai katarak mata. Studi International Journal of Biomedical Science tahun 2008, menyebutkan kalau kurma tinggi antioksidan. Dalam arti lain, kandungan ini mampu mencegah tubuh dari radikal bebas atau virus berbahaya lain, yang berpotensi menimbulkan penyakit mematikan dalam tubuh.

3. Menjadikan madu sebagai asupan herbal

Ilustrasi madu Foto: Shutterstock
Madu tergolong dalam asupan yang diutamakan oleh Rasulullah SAW. Beliau kerap memasukkan madu dalam berbagai camilan buah atau dicampur dengan segelas air putih. Terkadang pula Rasulullah SAW meminumnya langsung begitu saja.
Tertulis pula dalam QS An-Nahl : 68-69, di dalam madu terdapat kandungan yang bersifat menyembuhkan. “Dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia,”
ADVERTISEMENT
Madu dipercaya memiliki kadar alkali, zat kimia yang berfungsi membersihkan kotoran dalam tubuh. Sementara, penelitian Journal of Agricultural and Food Chemistry, menyebutkan kalau madu juga tinggi kadar flavonoid. Komposisi tersebut dapat mendukung imunitas dan mencegah tubuh dari berbagai penyakit atau virus berbahaya.

4. Konsumsi habbatussauda untuk obat

Ilustrasi habbatussauda dalam bentuk kapsul. Foto: Shutter Stock
Kamu mungkin sudah tak asing dengan obat habbatussauda. Ya, sejak zaman Rasulullah SAW herbal ini konon terkenal ampuh mengobati ragam penyakit. Oleh karena itu, habbatussauda dijadikan obat herbal alami andalan Rasulullah untuk menjaga imunitas.
Obat yang dikenal sebagai jintan hitam ini merupakan obat dari segala penyakit. Pernyataan tersebut telah tercantum dalam hadits berbunyi, “Sesungguhnya Habbatussauda ini adalah obat segala penyakit, kecuali penyakit as-sam," Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Nabi menjawab, "Kematian.” (HRBukhari).
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya