Lesssalt, Katering Makanan Sehat Seenak Cita Rasa Masakan Ibu

Korean Grilled Salmon Lesssalt catering Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Menikmati makanan sehat di zaman sekarang sudah tak perlu takut repot, rasanya enggak enak ataupun bahannya mahal. Sebab, sudah banyak katering makanan sehat menjamur. Pilihan menunya pun mulai dari makanan sehat ala Barat sampai selera Nusantara.

Salah satunya, ada Lesssalt. Mungkin kamu sudah tak asing dengan katering makanan sehat satu ini. Ya, katering mereka kerap wara-wiri di media sosial para figur publik. Sejak 7 tahun berdiri, katering ini sudah melayani 50.000 pelanggan.

"It all started from the love of mother," begitu konsep penemuan awal mereka. Selayaknya seorang ibu yang selalu mencoba menghadirkan suguhan makanan sehat, bernutrisi, dan homemade untuk anak mereka.

Dra. Mimi Tjiuwi, adalah penemu sekaligus pemilik katering yang tak hanya mengedepankan makanan sehat, namun juga enak. Kini, ia mampu menghadirkan hampir 1000 menu pilihan makanan sehat untuk para "healthy peeps."

KumparanFOOD pun mendapat kesempatan untuk mencicipi sekaligus melihat salah satu menu makanan mereka. Kami dikirimkan sepaket makanan korean grilled salmon lengkap dengan sebuah jeruk.

Makanan sehat ala Lesssalt catering Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Mungkin saat melihat porsinya kamu agak terkejut. Hmm, cukupkah saya makan siang dengan porsi segini? Jawabannya, cukup. Meski tampak hanya berisi sepotong salmon panggang, tumisan pakcoy, dan labu kuning kukus, nyatanya saya kenyang.

Rasa makanannya sangat clean. Menggunakan bumbu tipis-tipis, namun tetap tasty. Misalnya saja salmon panggangnya, terasa segar, gurih, dan tekstur kulit salmon nan krispinya begitu nikmat. Terlebih, di balik kulit salmon itu ada lapisan lemak yang lumer dan tentunya sehat jadi enggak bikin kolesterol.

Tertulis dalam sebuah penelitian Journal of Atherosclerosis and Thrombosis tahun 2000, mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan astaxanthin pada salmon dapat mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Lebih lanjut, mengonsumsi makanan kaya astaxanthin sebanyak 3,6 miligram per hari, cukup untuk mengurangi oksidasi kolesterol jahat sehingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, lho.

Labu kuning sebagai karbohifrat dalam menu makanan Lesssalt catering Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Hmm, sudah enak, sehat lagi. Ditambah pula menikmatinya dengan pakcoy yang kaya nutrisi, serta labu kuning sebagai sumber karbohidratnya. Meski makan enak, menu ini jadi enggak akan bikin kita merasa bersalah, kan?

Tak hanya itu, Lesssalt juga punya menu makanan lain; mulai dari makanan pembuka, menu utama, hingga dessert. Tentunya, menu makanan tersebut sudah dihitung jumlah kalori agar sesuai kebutuhan pelanggan.

Salah satu kudapan yang juga kami coba adalah banana cake. Kue ini terasa sangat padat, manisnnya pas, dan harum pisangnya juga kentara. Sebagai topping diberi pula taburan chocochips dan cacahan kacang almond. Membuat berbeda karena kue pisang ini menggunakan tepung oat yang juga sangat terasa.

Banan cake by Lesssalt catering Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Nah, katering mereka saat ini tersedia di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Mereka juga menjamin menggunakan 100 persen bahan organik, tanpa MSG, tanpa pengawet, non-GMO dan bahan kimia lain. Mereka juga memiliki dokter nutrisi yang akan memperhatikan tiap kandungan dalam makanan yang disuguhkan.

Bahkan mereka juga menyediakan pilihan katering untuk pelanggan dengan penyakit khusus; semisal GERD atau maag, diabetes, asam urat, jantung, hingga kanker yang makanannya telah disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan.

Soal harga, mereka menawarkan paket makan mulai dari 5 hari seharga Rp 1,3 juta. Terdapat pula paket makan vegan yang dibanderol dari Rp 1,3 juta (5 hari) sampai Rp 4,4 juta (20 hari).