Laki-laki Misterius di Inggris Pesan Makan Malam untuk Satu Desa Selama Pandemi

28 Maret 2020 12:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fish and Chips Kopibar Foto: dok. Iqbal Firdaus/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fish and Chips Kopibar Foto: dok. Iqbal Firdaus/ kumparan
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona boleh jadi melumpuhkan aktivitas sehari-hari, tapi kebaikan hati justru tak berhenti mengalir di tengah pandemi. Seperti yang terjadi di sebuah desa bernama Denchworth di wilayah Oxfordshire, Inggris.
ADVERTISEMENT
Seorang laki-laki misterius telah memesan menu makan malam untuk seluruh penduduk desa sebanyak 170 orang selama masa lockdown.
Laki-laki tersebut membeli fish and chips yang jadi makanan khas Inggris di sebuah pub bernama Fox Inn, untuk diantarkan ke warga desa tiap Jumat malam.
Dilansir Metro, laki-laki yang tak mau diungkap identitasnya tersebut ingin menyediakan menu makan malam mingguan bagi para warga selama minimal 12 minggu.
Sang pemilik Fox Inn Pub, Stephen Davidson, mengungkapkan, bahwa laki-laki itu sudah menyiapkan dana untuk menyajikan menu makan malam para penduduk desa seminggu sekali.
Ilustrasi fish and chips Foto: Shutter Stock
Si pendonor bahkan akan memperbanyak frekuensi pengiriman, dua kali seminggu, tergantung dengan situasi dan kebutuhan nantinya.
ADVERTISEMENT
"Dia (si pendonor) berpikir kalau orang sepertinya punya posisi yang sangat beruntung di situasi seperti ini, dan ia merasa harus melakukan sesuatu untuk masyarakat sebisa mungkin," ungkap Stephen.
Stephen juga menambahkan, salah satu tujuan sang pendonor untuk memberikan makanan pada warga desa adalah menunjukkan pentingnya peran pub di pedesaan Inggris.
Nantinya, Stephen dan sang istri akan memasak ratusan menu makan malam tersebut. Mereka memastikan akan melakukannya dengan standar kebersihan yang ketat. Ia juga akan dibantu oleh tim pengantar yang dibekali dengan masker dan sarung tangan saat membagikannya ke penduduk desa.
Menu yang disajikan pun akan diperbarui selama beberapa minggu ke depan, seperti penambahan menu kari atau hidangan yang dipanggang. Sehingga, penduduk desa tak merasa bosan dan punya pilihan hidangan lainnya.
ADVERTISEMENT