Ikan Hingga Kerupuk, 4 Makanan yang Biasa Dimasak dengan Pasir

10 Desember 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan yang dimasak dengan pasir (Foto: Instagram/ @suryaformosa83 @deejase)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan yang dimasak dengan pasir (Foto: Instagram/ @suryaformosa83 @deejase)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Metode memasak dengan pasir, atau nama lainnya, sangrai, merupakan cara memasak tradisional yang masih banyak ditemukan di beberapa penjuru Indonesia. Ya, pasir ternyata tak hanya berguna sebagai material bangunan saja, melainkan bisa dimanfaatkan sebagai media memasak. Butiran pasir tersebut bisa menyerap panas, dan mencegah makanan menempel di permukaan wajan karena lengket.
ADVERTISEMENT
Selain itu, memasak menggunakan pasir juga diklaim lebih sehat karena rendah kolesterol. Pasir yang akan digunakan pun telah dibersihkan terlebih dahulu dengan cara diayak, sehingga terpisah dari kotoran dan bebatuan.
Biasanya, metode ini digunakan untuk memasak kerupuk atau kacang tanah. Nah, ternyata, selain kedua makanan tersebut, masih ada beberapa makanan lain yang bisa dimasak dengan pasir, lho.
Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Ikan
Ikan goreng pasir (Foto: Youtube/Vagmi Foods)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan goreng pasir (Foto: Youtube/Vagmi Foods)
Metode memasak menggunakan pasir tak cuma ada di Indonesia, tapi juga di India, lho. Pasir tersebut sering digunakan sebagai pengganti minyak untuk menggoreng ikan.
Sebelum digoreng, ikan terlebih dahulu direndam dalam bumbu, lalu dibalut menggunakan daun pisang. Setelahnya, bungkusan daun berisi ikan itu diletakkan di atas pasir yang berada di dalam wajan, dan ditutup kembali menggunakan pasir lagi hingga seluruh bungkusan ‘terpendam’ di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Cara memasak tradisional ini juga masih menggunakan kayu bakar sebagai sumber api yang diletakkan di bagian bawah wajan dan di atas tumpukan pasir. Dengan begitu, sajian ikan akan matang dengan merata.
2. Nasi
Menggoreng nasi dengan pasir. (Foto: Youtube/Shirish Koyal)
zoom-in-whitePerbesar
Menggoreng nasi dengan pasir. (Foto: Youtube/Shirish Koyal)
Selain ikan, orang India juga kerap memasak nasi menggunakan media pasir. Namun, nasi yang dimasak bukanlah yang bertekstur lembut seperti yang biasa kita makan sebagai menu utama, melainkan nasi renyah dan garing yang mirip dengan popcorn.
Proses pembuatannya sangatlah singkat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu menit. Butiran beras mentah dimasukkan ke dalam pasir hitam, lalu diaduk-aduk hingga mengembang. Setelahnya, nasi tersebut diangkat menggunakan semacam tampah atau saringan besar, lalu diayak untuk memisahkan pasir yang ikut tercampur.
ADVERTISEMENT
Sajian nasi renyah tersebut dikenal dengan nama ‘puffed rice’ dan biasa disantap sebagai sereal atau kudapan.
3. Kacang
Kacang sangrai (Foto: Instagram/ @suryaformosa83)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang sangrai (Foto: Instagram/ @suryaformosa83)
Metode menggoreng kacang dengan pasir ternyata tak hanya dilakukan di Indonesia saja, tapi di beberapa negara Asia seperti India dan China. Caranya pun kurang lebih sama, yakni pasir yang ada di dalam wajan dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu tinggi, baru kemudian kacang dimasukkan ke dalamnya.
Sambil diaduk-aduk, kacang digoreng di dalam pasir hingga matang. Dan, sebelum disajikan, kacang goreng tersebut disaring terlebih dahulu agar terpisah dari butiran pasir.
4. Kerupuk
Kerupuk Melarat. (Foto: Deanda Dewindaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerupuk Melarat. (Foto: Deanda Dewindaru/kumparan)
Pernah mendengar nama ‘kerupuk melarat’? Makanan khas Cirebon ini terkenal akan keunikannya, baik dari segi pembuatan maupun cita rasanya.
Konon, kerupuk melarat tersebut tercipta saat masyarakat tengah dilanda krisis ekonomi dunia yang membuat mereka kesulitan membeli minyak goreng. Akhirnya, mereka mencari alternatif lain yang bisa digunakan untuk menggoreng makanan, yakni pasir.
ADVERTISEMENT
Pasir yang sudah dibersihkan dengan cara diayak kemudian dipanaskan hingga berwarna hitam dan berasap, barulah kerupuk dimasukkan ke dalamnya. ‘Kerupuk pasir’ yang sudah matang bisa disantap secara langsung, atau disiram menggunakan sambal khas Cirebon seperti sambal asam, sambal dage, atau sambal oncom.