Botol Wiski Tertua di Dunia Bekas Koleksi J.P Morgan Terjual Rp 2 Miliar!

Wiski tertua di dunia yang sudah ada sejak 1865 koleksi J.P Morgan Foto: dok.Skinner Auctioneers

Wiski kerap menjadi pilihan minuman alkohol yang bukan hanya untuk dinikmati begitu saja, melainkan juga sebagai koleksi. Begitu juga dengan vodka atau wine yang mungkin kamu sering dengar dilelang dengan harga fantastis.

Seperti botol wiski versi bourbon. Konon, wiski bourbon telah ada sejak antara abad ke-17 hingga 18. Bulan April lalu, pihak Skinner Auctioneers mengumumkan kalau mereka akan melelang sebotol wiski bourbon. Minuman tersebut bisa dibilang sebagai jenis yang tertua, sudah diproduksi sebelum tahun 1865.

Mengutip Food and Wine, pelelangan sebotol wiski ini jelas menarik perhatian banyak orang. Banyak dari para lelang yang agaknya khawatir perihal penawaran harga. Setidaknya, mereka harus benar-benar siap bila ratusan juta atau bahkan miliaran uang akan keluar dari dompet mereka.

Diperkirakan, harga lelang mulai dari 20 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 290 juta. Sementara akhirnya minuman tersebut terjual dengan harga 137 ribu dolar Amerika Serikat atau Rp 2 miliar.

Pelelangan wiski tertua di dunia yang sudah ada sejak 1865 Foto: dok.Skinner Auctioneers

Semakin menarik lagi, ketika diselipkan keterangan perihal kepemilikan botol wiski ini sebelumnya. Rupanya, bankir ternama J.P Morgan, pernah menjadi pemilik dari sebotol minuman bersejarah tersebut.

Tertulis bahwa wiski tahun 1865 telah cukup lama menjadi koleksi dalam ruang bawah tanah J.P Morgan. Fakta ini lantas membuat para penikmat wiski semakin menggebu-gebu untuk bisa memperoleh minuman koleksi bankir tersebut.

J.P Morgan memang sejak dulu diketahui memiliki hobi membeli beberapa botol wiski. Ia pernah membeli sebagian wiski dari Madeira tahun 1902. Morgan menghabiskan uang sebesar 7 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 110 juta guna memperoleh koleksinya itu.

Bank JP Morgan Foto: REUTERS/Mike Segar

Satu tahun sebelumnya, yakni 1901, Morgan pun diketahui telah membeli wiski bourbon ‘Old Ingeledew’ abad ke-18 tersebut. Konon, disebutkan pula usia wiski tersebut rupanya lebih tua dari versi Bakers’ Pure Rye yang disuling tahun 1847.

Mengutip Decanter, salah satu penelitian penanggalan karbon 14 menemukan kalau bourbon disuling saat era revolusi dan pemberontakan wiski hadir. Studi asal Universitas Georgia dan Universitas Glasgow menyimpulkan kemungkinan besar 53 persen komposisi wiski bourbon Old Ingledew telah disuling antara tahun 1763-1803.

Ilustrasi Wiski Foto: Dok.Shutterstock

Setelah disuling, pedagang toko kelontong di Lagrange kemudian menyimpan wiski untuk dijual. Akhirnya, kepemilikan pertama pun jatuh pada tangan J.P. Morgan. Tak lama, satu dari tiga botol wiski bourbon Old Ingledew diberikan oleh Jack Morgan, putra J.P Morgan pada kerabatnya, salah satu elite politik Washington.

Pernyataan ini semakin memperkuat bahwa botol minuman alkohol yang akan dilelang memang benar memiliki kisah panjang. Apalagi, mengetahui fakta kalau wiski tersebut tidak pernah lagi diproduksi secara besar-besaran usai tahun 1865.

Tidak heran pula kalau harga perkiraan lelangnya semakin tinggi. Sebab, adanya keterlibatan tokoh sejarah, membuat harga wiski makin mahal serta minuman antik tersebut dianggap sangat unggul kualitasnya.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya