Berubah Mendadak, Golden Globes 2020 Pertama Kali Sajikan Menu Vegan

6 Januari 2020 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu makanan vegan di Golden Globes 2020. Foto: Leslie Grow/Golden Globe Awards via AP
zoom-in-whitePerbesar
Menu makanan vegan di Golden Globes 2020. Foto: Leslie Grow/Golden Globe Awards via AP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajang penghargaan untuk film dan program televisi Amerika Serikat, Golden Globes kembali digelar pada Minggu, (5/1) malam waktu setempat. Menempati The Beverly Hilton, Beverly Hills, Amerika Serikat, setidaknya ada sebanyak 1300 tamu yang akan hadir dalam Penghargaan Golden Globe ke-77 ini.
ADVERTISEMENT
Tak seperti gelaran Oscars atau Emmys, pengumuman pemenang Golden Globes juga melibatkan santap malam yang disajikan pada meja-meja banquet. Tentu saja, pemilihan menunya tak sembarangan, dan dimasak oleh tim dari hotel The Beverly Hilton.
Ternyata, persiapan penyajian hidangan Golden Globes tahun ini sempat mengalami perubahan mendadak. Perubahan menu tersebut baru diumumkan oleh The Hollywood Foreign Press Association (HFPA), dua minggu sebelum digelarnya Golden Globes.
HFPA memutuskan untuk menghilangkan daging, dan hanya menghidangkan makanan nabati alias vegan sebagai jamuan makan malam para tamu.
Penyajian menu vegan di ajang Golden Globes tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan. Tahun lalu, mereka hanya menyajikan hidangan yang bebas protein gluten.
Melansir Associate Press, keputusan itu diambil sebagai cara meningkatkan kesadaran mengenai konsumsi makanan dan food waste.
ADVERTISEMENT
"Bila ada sesuatu yang bisa kami lakukan; bukan mengubah dunia, tapi menyelamatkan bumi, mungkin kami bisa mengirimkan sinyal dan menarik perhatian tentang perubahan iklim, melalui Golden Globes," ungkap Lorenzo Soria, presiden dari Hollywood Foreign Press Association.
Ia juga menambahkan, makanan yang kita santap, cara kita memproduksi makanan yang disantap, hingga cara membuang makanan menjadi salah satu penyumbang terbesar kerusakan iklim.
Tentu saja, perubahan menu mendadak ini mendapat penolakan di awal oleh pihak hotel. Sebab, semua persiapannya sudah siap, dan waktu yang diberikan terlalu mepet. Namun, setelah mengadakan diskusi bersama, hotel The Beverly Hilton pun menyanggupinya.
Mereka mencoba bereksperimen bagaimana cara menyajikan menu vegan yang tak hanya sarat makna, tapi juga bisa dinikmati para tamu.
ADVERTISEMENT
"Saat pertama kali diinfokan, hal ini jelas mengagetkan, karena gelaran Golden Globes sudah di depan mata, dan set menunya pun sudah disusun. Namun, setelah kami memikirkan pesan yang ingin disampaikan lewat keputusan tersebut, kami sangat senang dan mendukungnya," ungkap Matthew Morgan, executive chef The Beverly Hilton.
Vegan tapi tetap mewah
Menu makanan vegan di Golden Globes 2020. Foto: Leslie Grow/Golden Globe Awards via AP
Lalu, seperti apa menu vegan yang disajikan dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut? Meski tak menggunakan daging, executive chefs Matthew Morgan and Thomas Henzi tak akan berkompromi dalam unsur kemewahan hidangan.
Dilansir US Magazine, chilled golden beet soup akan jadi menu pembuka. Sup tersebut disajikan dingin, dengan garnish buah bit bergaris, minyak sitrus, pistachio, daun parsley Perancis dan biij amaranth lokal.
ADVERTISEMENT
Untuk menu utama, tim koki The Beverly Hilton menyajikan king oyster mushroom "scallops" dan wild mushroom risotto. Jamur king oyster diolah hingga menyerupai scallop, lalu dipadukan dengan risotto jamur, brussel sprout panggang, wortel, dan tunas kacang polong.
Sebagai hidangan penutup, disajikan vegan opera dome, yang terdiri dari cokelat, remahan cokelat organik, kacang hazelnut
Kendati sangat mendadak, namun Morgan mengaku tak terlalu sulit untuk mengubah menunya. Sebab, first course mereka sudah vegan. Kreasi hidangan utamanya pun merupakan menu alternatif vegan yang telah ditambah semburat warna agar presentasinya lebih menarik.
Selain menyajikan menu vegan untuk jamuan makan malam, ajang Golden Globes 2020 juga mengurangi penggunaan plastik. Seluruh air minum disajikan dalam botol. Dan sedotan yang dipakai, tentu saja terbuat dari kertas.
ADVERTISEMENT