Apakah Nasi Putih Berdampak pada Tingkat Kolesterol?

13 Juni 2021 12:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nasi putih. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasi putih. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasi sejatinya merupakan sumber karbohidrat pokok bagi masyarakat Indonesia. Belum makan, kalau belum makan nasi. Tak hanya di Indonesia, hampir masyarakat Asia bergantung pada nasi sebagai sumber nutrisi utama harian.
ADVERTISEMENT
Saking seringnya mengonsumsi nasi, timbullah pertanyaan; apakah karbohidrat ini baik untuk kolesterol tubuh?
Mengutip Livestrong, nasi putih sebenarnya tidak mengandung kolesterol sama sekali. Hal ini dibuktikan dalam pernyataan Departemen Pertanian Amerika Serikat. Namun, jangan puas dulu, ya. Pasalnya, meski nasi putih dinilai bebas kolesterol, jenis beras tersebut bukanlah sumber nutrisi yang sesuai untuk tubuh kita.
Menurut Whole Grains Council, nasi putih tidak tergolong dalam jenis makanan dengan gandum utuh. Biasanya, karbohidrat kompleks yang penuh akan biji-bijian atau gandum utuh, punya keunggulan manfaat diet yang lebih banyak. Umumnya gandum utuh mengandung endosperma, serta bakteri baik, bisa menambah nutrisi dalam tubuh.
Ilustrasi memasak nasi Jepang Foto: dok.shutterstock
Gandum utuh kaya akan antioksidan juga vitamin B, dan bakteri atau kuman mengandung mineral serta protein baik. Bila pada proses pengolahannya beras putih dilepaskan dari kulit gandum, maka serat maupun nutrisinya berkurang. Sementara, serat itulah yang dibutuhkan bagi tubuh untuk menghindari penyakit kardiovaskular, semacam jantung.
ADVERTISEMENT
Ketika kita berbicara mengenai penyakit kardiovaskular, erat pula kaitannya dengan lonjakan kolesterol dalam tubuh. Kemudian, mungkinkah nasi putih akan memberi dampak pada kadar kolesterol?
Coklat tak bikin kolesterol jahat meningkat Foto: Thinkstock
Nyatanya, menurut Journal of Epidemiology tahun 2013, segala jenis biji-bijian olahan termasuk nasi putih dapat berdampak terhadap kolesterol manusia. Terlebih nasi putih juga kurang akan kandungan antosianin. Membuat risiko kolesterol sampai penyakit jantung lebih besar.
Namun, ini bukan berarti kita harus berhenti makan nasi. Tentu kita masih boleh dan wajib mendapat asupan karbohidrat. Tetapi, asupan karbohidratnya bisa diganti dengan sumber makanan sehat lain.
Misal nasi merah atau nasi hitam. Lantaran, jenis nasi seperti ini kaya akan antosianin; yang membantu tubuh terhindar dari lonjakan kolesterol ataupun gejala penyakit lain.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya