5 Makanan yang Bantu Cegah Rambut Rontok dengan Menutrisi dari Dalam

13 September 2022 8:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rambut rontok  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut rontok Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rambut rontok pasti menjadi momok menyebalkan yang paling dihindari banyak orang. Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan beberapa cara. Salah satu yang bisa kamu lakukan dengan memperhatikan asupan makanan. Lantas, apa hubungannya makanan dengan rambut rontok?
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, memiliki rambut yang sehat nan lebat memang menjadi idaman setiap orang. Dengan rambut yang sehat akan menunjang penampilan. Pastinya akan membuat kamu menjadi lebih percaya diri.
Mengutip Healthline, kesehatan rambut dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah usia, kesehatan tubuh, genetika, paparan lingkungan, obat-obatan, serta pola makan. Di antara banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok, pola makan menjadi faktor yang paling bisa kamu kendalikan.
Mengonsumsi makanan bernutrisi dapat mencegah kerontokan rambut. Studi dari Dermatology and Therapy Journal pada 2018 menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 dan D, biotin, riboflavin, zat besi, dan nutrisi lainnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Oleh karena itu, kamu bisa mencegah kerontokan rambut dengan makan makanan yang kaya vitamin dan mineral. Berikut ini kumparanFOOD telah merangkum makanan yang bisa membantu pertumbuhan rambut kamu. Yuk, simak selengkapnya!
ADVERTISEMENT

1. Telur

Ilustrasi makan telur untuk menutrisi rambut. Foto: Shutterstock
Telur menjadi sumber protein dan biotin yang baik untuk pertumbuhan rambut. Studi dari Skin Appendage Disorder Journal pada tahun 2017 mengungkapkan biotin sangat baik untuk protein rambut yang dikenal sebagai keratin. Selain rambut, mengonsumsi biotin juga baik untuk kesehatan kulit dan kuku. Telur juga kaya akan zinc, selenium, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk kesehatan rambut.

2. Bayam

Ilustrasi sup bayam dengan telur buat kesehatan rambut Foto: Shutterstock
Sayuran hijau ini mengandung berbagai macam nutrisi yang sehat bagi rambut; seperti folat, zat besi, dan vitamin A serta C, yang semuanya penting untuk pertumbuhan rambut. Vitamin A, misalnya, merupakan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan rambut. Selain itu, kandungan zat besi di dalam bayam dapat mencegah kerontokan.

3. Ikan berlemak

Ilustrasi ikan makarel. Foto: Shutterstock
Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, hingga ikan haring memiliki nutrisi yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Ikan berlemak menjadi sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik.
ADVERTISEMENT
Studi dari Journal of Cosmetic Dermatology pada tahun 2015 menemukan kandungan lemak omega-3 dan omega-6 serta antioksidan, sangat baik untuk mengurangi kerontokan rambut dan meningkatkan ketebalan rambut.

4. Alpukat

Ilustrasi jus alpukat Foto: dok.shutterstock
Alpukat merupakan sumber vitamin E yang baik untuk rambut. Studi dari Indian Dermatology Online Journal pada tahun 2016, menjelaskan selain bermanfaat untuk mencegah rambut rontok, vitamin E juga dapat melindungi kulit kepala dari stres oksidatif dan kerusakan.
Kulit kepala yang rusak dapat menyebabkan kualitas rambut yang buruk dan berakibat pada kerontokan. Oleh karena itu, penting menjaga kesehatan hingga ke kulit kepala kamu.

5. Daging

Ilustrasi makan daging steak. Foto: Shutterstock
Selain enak, daging ternyata memiliki protein yang baik untuk pertumbuhan rambut. Studi dari Cell Journal pada tahun 2017 menemukan daging merah menjadi sumber zat besi yang mudah diserap tubuh. Kandungan zat besi ini dapat mengantarkan oksigen ke semua sel dalam tubuh termasuk ke rambut.
ADVERTISEMENT
Tapi, ingat, ya konsumsi daging merah berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai penyakit. Jadi, konsumsilah secukupnya saja, ya!
Selain perawatan dari luar, perawatan dari dalam seperti menjaga pola makan tentunya dapat menjaga kesehatan rambut kamu. Dengan rambut yang sehat, tentunya kamu akan semakin percaya diri dalam menjalankan aktivitas.
Penulis: Monika Febriana