5 Kebiasaan Makan yang Enggak Disangka Bisa Bikin Berat Badan Naik

8 Mei 2023 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menimbang berat badan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menimbang berat badan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mungkin kebiasaan makan kamu selama ini enggak disangka-sangka justru menjadi penyebab berat badan bertambah. Inilah kenapa ketika kamu merasa sudah mengonsumsi makanan sehat tapi berat badan tetap saja naik.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, memang ada beberapa kebiasaan makan yang tampak "sehat" tapi ternyata justru menggagalkan diet kamu untuk menurunkan berat badan.
Beberapa ahli diet pun memaparkan kebiasaan-kebiasaan makan yang disangka sehat tapi justru bikin berat badan kamu bertambah. Apa saja?

1. Kebiasaan makan sushi dengan porsi besar

Ilustrasi makan sushi. Foto: Nadia Stepaniuk/Shutterstock
Tak sedikit orang yang menganggap sushi sebagai pilihan makanan sehat. Tapi tidak dengan jenis sushi yang topping-nya melimpah, bahkan ditambah aneka saus.
Selain itu, ahli gizi, Tammy Lakatos Shames, RD, CDN, CFT , dan Lyssie Lakatos, RD, CDN , CFT menjelaskan makan sushi juga terkadang tak cukup membuat sebagian orang kenyang. Pada akhirnya, mereka cepat merasa lapar dan makan lagi dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan piring dan peralatan makan baru

Ilustrasi peralatan makan. Foto: Africa Studio/Shutterstock
Kedua ahli gizi kembar tersebut menyebut bahwa menggunakan piring atau peralatan makan baru bisa meningkatkan nafsu makan.
"Jika piring dan gelas baru lebih besar, tiba-tiba, ada peningkatan asupan makanan dan kalori yang menghasilkan kenaikan berat badan yang cepat —terutama saat kamu makan semua makanan di rumah dengan piring yang lebih besar," katanya.

3. Mengonsumsi lemak sehat berlebihan

Ilustrasi ikan salmon sumber lemak sehat. Foto: Shutter Stock
Ahli gizi Lisa Young, Ph.D., RDN mengungkapkan bahwa lemak sehat sejatinya terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol, dan mengelola gula darah.
Kendati menurutnya, "lemak mengandung lebih banyak kalori per gram daripada protein atau karbohidrat sehingga asupan kalorinya lebih tinggi untuk lemak. Ingatlah bahwa lemak sehat dalam jumlah sedang itu lebih baik," tuturnya.
ADVERTISEMENT

4. Makan salad saat jam makan siang

Ilustrasi salad tanpa protein. Foto: Shutter Stock
Kebanyakan dari kita merasa bahwa makan salad buah dan sayuran saja sudah cukup, sehingga melupakan asupan protein yang juga dibutuhkan tubuh. Padahal proteinlah yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Maka itu, kalau kamu makan salad sebagai menu makan siang jangan lupa untuk menyisipkan juga asupan protein. Kandungan protein tidak hanya bisa kamu dapatkan dari daging-dagingan, melainkan pula kacang-kacangan dan gandum.

5. Melewatkan makanan dengan alasan sibuk

Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
Demi alasan diet lantas kamu meninggalkan waktu makan begitu saja. Bukan cuma itu, alasan melewatkan makan karena sedang sibuk bekerja juga sering dilakukan banyak orang.
Sayangnya, jika kebiasaan tersebut kamu lakukan, maka bukan tak mungkin berat badan perlahan akan naik. "Melewatkan makan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Ini karena kamu menjadi lapar di kemudian hari karena melewatkan waktu makan yang penting," pungkas Young.
ADVERTISEMENT