Perempat Final Liga Champions: Barca Susah Payah Tumbangkan Brann

21 Maret 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eva Gaetino dari Paris St Germain merayakan gol pertama mereka bersama rekan setimnya dalam laga Liga Champions Wanita pada Perempat Final di Bravida Arena, Gothenburg, Swedia, (20/3). Foto: Adam Ihse/TT News Agency via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Eva Gaetino dari Paris St Germain merayakan gol pertama mereka bersama rekan setimnya dalam laga Liga Champions Wanita pada Perempat Final di Bravida Arena, Gothenburg, Swedia, (20/3). Foto: Adam Ihse/TT News Agency via REUTERS
ADVERTISEMENT
Dua laga seru tersaji di perempat final Liga Champions Wanita 2023/24 pada Kamis (21/3) dini hari WIB. Empat tim saling adu ketangkasan: Hacken vs. PSG dan Brann vs. Barcelona
ADVERTISEMENT

Duel Hacken vs. PSG

Di laga pertama, PSG sukses menekuk tuan rumah Hacken saat berlaga di Bravida Arena, Goteborg, Swedia. Les Parisien unggul tipis dengan skor 2-1.
Kemenangan ini sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan PSG saat bertemu wakil Swedia di berbagai ajang. Dalam delapan pertemuan, tim asal Paris itu memenangkan lima laga.
Susunan Pemain
Hacken: Jennifer Falk, Aivi Luik, Josefine Rybrink, Hanna Wijk, Katarina Kosola, Rusul Kafaji, Filippa Curmark, Johanna Sorensen, Clarissa Laris­ey, Monica Jusu Bah, Anna Anvegard
PSG: Katarzyna Kiedrzynek, Élisa De Almeida, Thiniba Samoura, Eva Gaetino, Korbin Albert, Jackie Groenen, Grace Geyoro, Sakina Karchaoui, Jade Le Guilly, Sandy Baltimore, Tabitha Chawinga
Felicia Schroder dari Hacken beraksi bersama Eva Gaetino Adam Ihse dari Paris St Germain dalam laga Liga Champions Wanita pada Perempat Final di Bravida Arena, Gothenburg, Swedia, (20/3). Foto: TT News Agency via REUTERS
Hacken menatap laga ini dengan penuh gairah, sebab mereka adalah tim Swedia pertama yang lolos ke perempat final Liga Champions Wanita. Di lain sisi, PSG punya modal kuat: tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir.
ADVERTISEMENT
Modal kuat PSG ternyata mampu membuat mereka unggul lebih dulu pada menit ke-22. Bermula dari skema free kick, Tabitha Chawinga menyambut bola dengan sundulan. Kiper Hacken awalnya masih bisa menepis arah bola, namun setelahnya bola jatuh di kaki Gaetino, yang secara instan menyodorkan bola ke gawang. Ini adalah gol pertama Gaetino di UWCL.
Hacken yang tampil di hadapan publiknya sendiri tentu tak mau mengalah begitu saja. Intensitas serangan mereka naikkan setelah kebobolan.
Di menit 40 Hacken lakukan serangan, bola mengarah tepat di depan gawang PSG disambut Anvegard. Namun, ia dijegal oleh Samoura di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih.
Rosa Kafaji ditunjuk sebagai algojo penalti, sayang sepakannya bisa ditepis oleh kiper PSG. Namun, ia bisa mengejar bola rebound dan menyundulnya ke jala Les Parisien.
Rosa Kafaji dari Hacken merayakan gol pertama mereka bersama Johanna Fossdalsa Sorensen dalam laga Liga Champions Wanita pada Perempat Final di Bravida Arena, Gothenburg, Swedia, (20/3). Foto: Adam Ihse/TT News Agency via REUTERS
Setelah gol itu Hacken punya dua peluang yang juga dimotori oleh Rosa Kafaji. Satu menjadi on target, sedangkan yang lainnya melambung tipis di atas gawang. Tak ada gol tambahan, skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
ADVERTISEMENT
Di babak kedua, Joselyn Prêcheur langsung mengincar gol kedua. Ia menaikkan garis penyerangan dan memasang lima pemain di area final third.
Strateginya berjalan, beberapa kali mereka mendapat peluang emas di paruh kedua. Koneksi lini belakang ke lini depan yang diperagakan PSG patut diacungi jempol.
Di menit 74 akhirnya PSG menggandakan keunggulan. Golnya lahir dari serangan balik, Baltimore membawa bola dari belakang ke depan, ia lalu memindahkan bola ke Vangsgaard di sisi kanan. Vangsgaard lalu melakukan umpan lambung ke kotak penalti dan disambar dengan baik oleh Chawinga.
Hacken sempat mencoba untuk membalas di sisa laga, tapi tak ada peluang yang lahir jadi gol. Skor berakhir 2-1 bagi kemenangan PSG.
Meski PSG yang berhasil menang, tapi Player of the Match justru jatuh ke tangan pemain Hacken. Adalah Rosa Kafaji yang memenangkannya, perannya di lini tengah Hacken memang sangat apik. Satu gol menjadi bukti kehebatannya di laga itu.
Caroline Graham Hansen dari Barcelona selama pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions Wanita UEFA antara Brann dan Barcelona pada 20 Maret 2024 di Bergen. Foto: Marius Simensen / BILDBYRAN

Duel Brann vs. Barcelona

ADVERTISEMENT
Berlanjut ke laga kedua, Barcelona berhasil menundukkan Brann saat bertamu ke Asane Arena, Bergen, Norwegia. Namun, kemenangan itu diraih dengan susah payah. Pasukan Jonatan Giraldez mengakhiri laga dengan skor tipis 1-2.
Susunan Pemain
Brann: Aurora Mikalsen, Ingrid Stenevik, Marthine Ostenstad, Joanna Tynnila, Cecilie Kvamme, Karoline Haugland, Justine Kielland, Marit Lund, Signe Gaupset, Rachel Engesvik, Larissa Crummer
Barcelona: Catalina Coll, Lucy Bronze, Irene Paredes, Ingrid Engen, Ona Batlle, Aitana Bonmati, Keira Walsh, Patricia Guijarro, Caroline Hansen, Mariona Caldentey, Salma Paralluelo
Barcelona menurunkan line up terbaiknya menyambut laga ini. Blaugrana sepertinya tak ingin menyepelekan Brann yang baru pertama kali berlaga di perempat final Liga Champions Wanita.
Bintang-bintang di 11 pertama Barcelona ini sukses mendominasi awal laga. Di 10 menit awal, mereka mampu membuat tiga peluang, dan salah satunya menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Gol pertama itu bermula dari tendangan pojok yang dilakukan Graham Hansen. Ia mengirim umpan datar ke rekannya yang kembali diumpan ke Graham Hansen. Sayap asal Norwegia itu lalu merangsek ke kotak penalti dan mengoyak jala Brann di menit sembilan.
Setelah gol itu, Graham Hansen juga punya dua peluang emas di depan gawang. Sayangnya, dua peluang itu tak menjadi angka di papan skor. Satu melenceng di menit 20, dan satunya lagi masih bisa ditepis kiper Brann di menit 30. Kendati demikian, kegigihan Graham Hansen sangat layak mendapat apresiasi.
Asik menyerang, Barcelona justru kebobolan di menit 39. Barca kecolongan lewat gol Redisch Kvamme yang bergerak di sisi kiri pertahanan. Kvamme yang mendapat umpan silang dari kiri, bergerak bebas di sayap kanan lalu menjebol gawang Blaugrana. Gol itu membuat skor imbang 1-1 di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Babak kedua benar-benar berjalan dengan sengit. Barcelona yang mengincar keunggulan terus menerus menekan. Sedangkan, lini pertahanan Brann sangat solid di paruh kedua.
Barca benar-benar kesusahan menembus lini pertahanan Brann yang rapat. Jonatan Giraldez sesekali tertangkap kamera dengan wajah gusar, strateginya tak berjalan baik.
Gol yang dinanti-nantikan Barca akhirnya hadir di menit 72. Aitana Bonmati menjadi aktor utama lahirnya gol ini. Gelandang kreatif itu mengecoh lawan di depan kotak penalti, ia memindahkan bola ke Graham Hansen di kanan.
Graham Hansen mengembalikan bola ke Bonmati, peraih Ballon d'Or 2023 itu menusuk ke kotak penalti. Bola lalu diarahkannya ke Salma Paralluello. Dan boom! Barca mengubah papan skor menjadi 2-1.
Barca tak puas dengan skor 2-1, mereka ingin mengunci kemenangan dengan gol ketiga. Dua penyerang anyar dimasukan, Alexia Putellas dan Fridolina Rolfo masuk di menit 73, tepat setelah gol kedua.
ADVERTISEMENT
Namun, barisan pertahanan Brann begitu solid hingga peluit panjang berbunyi. Skor berakhir dengan keunggulan Barcelona 2-1.
Menariknya, di perempat final ini semua klub yang melakoni laga away pulang dengan poin penuh. Fenomena ini menjadi kali pertama dalam 23 tahun penyelenggaraan Liga Champions Wanita.
Tabitha Chawinga dari Paris St Germain mencetak gol keduanya dalam laga Liga Champions Wanita pada Perempat Final di Bravida Arena, Gothenburg, Swedia, (20/3). Foto: Adam Ihse/TT News Agency melalui REUTERS

Hasil Perempat Final Liga Champions Wanita Leg Pertama

ADVERTISEMENT
Hacken 1-2 PSG
Brann 1-2 Barcelona