Orlando Pride Dikabarkan Rekrut Barbra Banda, Jadi Pemain Termahal Kedua Dunia

6 Maret 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola wanita Barbra Banda. Foto: Ayaka Naito/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola wanita Barbra Banda. Foto: Ayaka Naito/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barbra Banda, kapten Timnas Wanita Zambia, dikabarkan telah direkrut oleh tim dari Liga Amerika Serikat Wanita (NWSL), Orlando Pride. Transfer pemain tersebut bahkan menjadi yang termahal kedua di sejarah sepak bola wanita.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan ESPN, Orlando perlu merogoh kocek sampai USD740 ribu, atau senilai Rp11,6 miliar, untuk mendatangkan Barbra Banda dari Shanghai Shengli. Angka tersebut hanya sedikit di bawah rekor transfer termahal sepak bola wanita, yang uniknya, sama-sama dipecahkan oleh pemain Zambia.
Ya, baru pertengahan Februari kemarin, Racheal Kundananji lebih dulu menjadi pemilik rekor pemain sepak bola wanita termahal saat diboyong Bay FC dari Madrid CFF. Kontraknya di Madrid dibayar klub baru NWSL dengan harga Rp12,3 miliar. Kini, dua pemain termahal di dunia berasal dari lini depan Zambia. Luar biasa.
Kontrak Banda bersama Orlando akan berlangsung selama 4 tahun, dengan bayaran sebanyak Rp33 miliar termasuk bonus. Angka tersebut akan membuat Banda sebagai salah satu pemain bergaji tertinggi di NWSL.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kepindahan Banda juga mengikutsertakan klausul bayaran ke Shanghai Shengli; apabila di masa depan Banda dibeli tim lain, Shanghai akan menerima beberapa persen dari penjualan tersebut.
Pemain depan Zambia Barbra Banda (kanan) dilanggar oleh gelandang Tiongkok Li Qingtong selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup F wanita Olimpiade Tokyo 2020 antara Tiongkok dan Zambia di Stadion Miyagi di Miyagi pada 24 Juli 2021. Foto: Chibahara / AFP
Banda tergolong muda. Ia masih 23 tahun. Penampilan besar pertamanya terjadi pada 2021, saat ia mencetak hattrick di dua laga berturut-turut. Rekor itu membuatnya jadi perempuan pertama di Olimpiade yang mencetak hattrick berturut-turut dan mencetak dua hattrick dalam satu turnamen.
Sayangnya, Zambia justru gagal menang di laga-laga itu. Mereka kalah 10-3 dari Belanda dan imbang 4-4 bersama China. Tapi penampilannya telah menyebarkan talentanya yang luar biasa ke seluruh dunia.
Di level klub, Banda sebelumnya telah membela tiga tim, yakni Green Buffaloes (2016-2018) di Zambia Super League; Logroño (2018-2020) di Spanyol; dan Shanghai Shengli (2020-2024) di China.
ADVERTISEMENT