Jelang Belanda vs. Inggris, Sarina Wiegman: Ini Spesial, tapi Saya Harus Move On

Pelatih Timnas Wanita Belanda, Sarina Wiegman. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Inggris bersiap menghadapi matchday kedua UEFA Women’s Nations League kontrak Belanda. Laga tersebut akan digelar di Stadion Galgenwaard, Utrecht, Belanda, Rabu (27/9) dini hari nanti.

Selain diprediksi berjalan sengit, pertandingan tersebut menyimpan kesan khusus buat pelatih Inggris, Sarina Wiegman. Apa pasal?

Wiegman, pelatih Timnas Inggris sejak 2021, merupakan bekas pelatih Timnas Belanda di periode 2016-2021. Pada 2017, pemilik nama lengkap Sarina Petronella Wiegman-Glotzbach itu berhasil membawa Belanda meraih gelar juara Euro 2017.

Selang dua tahun kemudian, Leeuwinnen, julukan Timnas Wanita Belanda, dibawanya finis di posisi runner up Piala Dunia Wanita 2019—capaian tertinggi mereka sepanjang keikutsertaan Belanda di turnamen empat tahunan itu.

Wiegman kemudian memutuskan hengkang dari jabatan pelatih Timnas Belanda pada 2021. Ia direkrut oleh federasi Inggris, Football Association (FA), untuk mengepalai tim wanita mereka.

Karenanya, kembali ke Utrecht bukan sebagai nakhoda kapal sendiri, tapi sebagai juru layar perahu lawan akan menjadi pengalaman yang asing bagi Wiegman.

“Tentu saja saya punya beberapa kenangan di sini (Belanda), begitu juga dengan Inggris. Sangat menyenangkan berada di sini,” ungkap Wiegman yang dikutip dari BBC, Selasa (26/9).

“Tempat ini sangat spesial. Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Saya mengenal sebagian besar staf dan para pemain Belanda. Jadi, akan ada banyak orang yang berada di tribune,” imbuhnya kemudian.

Mengunjungi kampung halaman, Wiegman mengaku kalau ada banyak kenangan yang muncul di memori otaknya. Namun, tetap saja ia harus fokus pada pertandingan esok hari.

“Ketika kami tiba, kami memiliki beberapa kenangan yang kembali muncul. Tentu saja kamu harus move on. Kami akan menghadapi pertandingan akbar besok, jadi kami harus fokus,” kata Wiegman.

Hingga saat ini, Wiegman mengaku masih berhubungan baik dengan beberapa pemain Belanda. Terkadang, mereka juga berbincang mengenai pertandingan ataupun hal-hal yang sifatnya pribadi. Meski hubungan Wiegman dan para pemain Leeuwinnen sangat dekat, tetap saja hanya ada satu tim yang ia ingin lihat keluar sebagai pemenang di pertandingan besok.

“Jika kami (Inggris) tidak melawan Belanda, tentu saja saya ingin mereka (Belanda) bermain dengan baik. Tetapi, besok kami akan bermain melawan mereka dan kami (Inggris) ingin memenangkan pertandingan,” ambisi Wiegman.

“Saya dapat mengalahkan mereka, saya harus melakukannya, itu tugas saya. Saya ingin Belanda mendapatkan yang terbaik, tetapi kami (Inggris) ingin menjadi yang pertama di kompetisi ini,” tutupnya.

Sarina Wiegman dikenal sebagai salah satu pelatih wanita yang memiliki segudang prestasi membanggakan. Selain prestasinya di Belanda, ia juga moncer di Britania. Dua prestasi bergengsi pernah ia raih: juara Euro 2022 dan runner up Piala Dunia Wanita 2023.