Diterpa Isu Gender, Barbra Banda Tetap Bela Zambia di Piala Dunia Wanita 2023

12 Juli 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain depan Zambia Barbra Banda (tengah) merayakan golnya dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup F wanita Olimpiade Tokyo 2020 antara China dan Zambia di Stadion Miyagi di Miyagi pada 24 Juli 2021. Foto: Chibahara / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain depan Zambia Barbra Banda (tengah) merayakan golnya dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup F wanita Olimpiade Tokyo 2020 antara China dan Zambia di Stadion Miyagi di Miyagi pada 24 Juli 2021. Foto: Chibahara / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Striker Timnas Zambia, Barbra Banda, dipastikan bermain di Piala Dunia Wanita 2023 meski sebelumnya terlibat kontroversi yang sampai mengakibatkan dirinya absen di Piala Afrika Wanita di Maroko pada 2022 lalu. Saat itu, Banda diketahui gagal dalam tes verifikasi gender yang diadakan oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Tingkat testosteronnya yang terlampau tinggi menjadi alasan mengapa Banda gagal di tes verifikasi gender.
ADVERTISEMENT
Setelah absen di Piala Afrika Wanita, Banda kembali bertanding di turnamen internasional membela Zambia. Pekan lalu, Zambia secara mengejutkan menang atas Jerman dengan skor 3-2 pada pertandingan persahabatan yang digelar di Trolli Arena, Jerman pada Sabtu (8/7). Di pertandingan tersebut, Banda mencetak dua gol untuk Copper Queen.
Performanya yang brilian membuat sosok Banda menjadi perbincangan hangat, namun bukan untuk alasan yang tepat. Media asal Jerman, Bild, meragukan jenis kelamin Barbra Banda sesaat setelah pertandingan kontra Jerman berakhir.
Terlepas dari itu semua, Banda akan terbang ke Selandia Baru untuk Piala Dunia pertamanya. Pemain yang kini bermain untuk Shanghai Shengli itu akan bersaing dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang di Grup C.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung ke Shanghai Shengli, Banda sempat membela klub asal Spanyol, EDF Lagrono. Di sana, ia bermain selama dua tahun, yakni pada 2018-2020.
Sementara itu pada musim lalu, Banda sempat hampir menandatangani kontrak dengan klub raksasa, Real Madrid. Namun lagi-lagi karena permasalahan tingkat testosteronnya yang tinggi, ia kembali diragukan oleh klub tersebut mengenai jenis kelaminnya. Hal itu membuat kesempatan Banda untuk bisa bergabung Las Blancas—julukan Real Madrid—pun sirna.
Terkait hal ini, FIFA tidak lagi melaksanakan tes gender sendiri. FIFA menyerahkan pada asosiasi negara masing-masing bahwa mereka mengecek persoalan gender ini dan menjamin bahwa peserta yang mereka bawa adalah perempuan. Terakhir kali FIFA mengadakan pengecekan sendiri adalah Piala Dunia Wanita 2011.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, sangat mungkin Piala Dunia Wanita 2023 ini akan menjadi panggung bagi Banda bersinar di level internasional. Tidak ada lagi alasan yang “menghalangi” langkah Banda untuk membela Timnas Zambia di turnamen internasional.
Sebelumnya, ketiadaan Banda di Piala Afrika Wanita disesali oleh Presiden Federasi Sepak Bola Zambia (FAZ), Andrew Kamanga. Ia menyayangkan timnya yang harus bertanding di Piala Afrika Wanita 2022 tanpa pemain bintangnya.