Baru Digelar Empat Kali, Ini Tiga Pesepak Bola Peraih Titel Ballon d'Or Feminin

21 Juni 2023 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexia Putellas meraih penghargaan Ballon d'Or wanita 2021 saat malam penghargaan Ballon d'Or di Theater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Alexia Putellas meraih penghargaan Ballon d'Or wanita 2021 saat malam penghargaan Ballon d'Or di Theater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agaknya meranking-ranking segala sesuatu adalah hasrat primordial manusia. Si A dan si B, siapa yang lebih bagus? Siapa yang paling trengginas? Siapa yang paling bermanfaat buat yang lain? Siapa yang bisa disemati status "Yang Terbaik" dari semua yang ada?
ADVERTISEMENT
Di sepak bola, status yang terbaik menjadi perdebatan sengit. Sepak bola laki-laki punya Ballon d’Or, sedangkan perempuan memiliki Ballon d’Or Feminin.
Namun, berbeda dari Ballon d'Or laki-laki yang sudah ada sejak 1958, penghargaan individu tertinggi pesepak bola wanita ini baru mulai dipersembahkan pada 2018 kemarin.
Sampai saat ini, baru ada beberapa nama saja yang mengisi tempat tertinggi persepakbolaan wanita itu. Siapa saja mereka? Simak informasi lengkapnya di sini.

1. Ada Hegerberg (2018)

Hegerberg, perempuan pertama peraih Ballon d'Or. Foto: FRANCK FIFE / AFP
Nama pertama meraih gelar Ballon d’Or Feminin adalah Ada Hegerberg. Ada Hegerberg merupakan striker asal klub Olympique Lyonnais. Ia telah bergabung sejak 2014.
Pada musim 2017/2018, Hegerberg menunjukkan penampilan apiknya bersama Lyon. Tercatat, pemain muda yang saat itu berusia 22 tahun itu mencetak sebanyak 50 gol, dengan 15 gol di antaranya dilesakkan pada ajang sepak bola Eropa paling bergengsi, Liga Champions Wanita 2017/2018.
ADVERTISEMENT
Sederet prestasi mencolok itu membuat Hegerberg menjadi pemain paling menonjol di 2018 lalu. Tak heran jika dirinya menyandang gelar Ballon d’Or 2018.

2. Megan Rapinoe (2019)

Pemain Wanita Terbaik FIFA 2019, Megan Rapinoe. Foto: Marco Bertorello / AFP
Selanjutnya ada Megan Rapinoe. Nama Megan Rapinoe mendominasi seluruh lapangan hijau pada 2019 silam.
Bagaimana tidak, pemain kelahiran 1985 itu sukses menyabet beberapa gelar di turnamen elite sepak bola wanita. Mengutip 90 Min, pemain kelahiran California itu mencetak sebanyak empat gol pada babak delapan besar hingga semifinal Piala Dunia 2019.
Gol-gol yang diciptakan oleh Rapinoe sukses membawa Timnas Wanita Amerika Serikat meraih trofi Piala Dunia 2019. Tak hanya itu, pemain bernomor punggung 15 itu juga meraih sederet penghargaan individu di tingkat dunia, seperti Golden Ball dan Golden Boot Prizes.
ADVERTISEMENT

3. Alexia Putellas (2021 dan 2022)

Alexia Putellas meraih penghargaan Ballon d'Or wanita 2021 saat malam penghargaan Ballon d'Or di Theater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/REUTERS
Terakhir, ada sosok gelandang asal Barcelona, Alexia Putellas. Alexia Putellas sukses menyabet titel Ballon d’Or dalam dua musim berturut-turut, yakni 2021 dan 2022.
Keberhasilan Putellas di kancah sepak bola internasional tak lepas dari peran vitalnya di Blaugrana—julukan Barcelona. Pada musim 2020/2021, ia mencetak 26 gol dalam 42 pertandingan di semua kompetisi dalam satu musim. Sementara, pada tahun berikutnya, catatan itu justru tambah baik, menjadi 34 gol dalam 42 pertandingan.
Jurnalis sepak bola wanita, Asif Burhan, bahkan menyebut “...dedikasi Putellas terhadap olahraga ini telah merevolusi sepak bola wanita.” Tak pelak, pada musim 2020/21 dan 2021/22 ia menyabet Ballon d’Or Feminin sekaligus pemain terbaik FIFA, mengungguli nama-nama lain yang tak kalah beken.
ADVERTISEMENT