Xavi Akui Barcelona Menderita Tanpa Lionel Messi: Kami Harus Sabar
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Barcelona hampir pasti tidak ada gelar juara di musim 2021/22. Mereka sudah terlempar dari Copa del Rey sejak babak 16 besar, terhempas dari perempat final Liga Europa, dan kini sudah nyaris mustahil menjuarai Liga Spanyol.
Saat ini, Barcelona berada di posisi 2 dengan 63 poin dari 32 kali main, berselisih 15 poin dari Real Madrid di puncak (33 kali main). Los Blancos hanya butuh tambahan 4 poin untuk menyegel titel juara Liga Spanyol.
Pasukan Carlo Ancelotti bahkan cuma perlu tambahan 1 poin andai Barcelona kalah dari Rayo Vallecano pada Senin (25/4) dini hari WIB yang merupakan tabungan laga mereka. Xavi menilai situasi ini adalah dampak masa adaptasi timnya pertama kali main tanpa Messi di satu musim penuh.
ADVERTISEMENT
“Ada berbagai momen. Momen fiksi ilmiah, [menang atas Madrid] 4-0 di Bernabeu, situasi gelar yang belum kami capai dan juga teror, dengan [pemain] absen karena Covid dan ketika kami berada di urutan kesembilan,” kata Xavi, dikutip dari Football Espana.
“Ini adalah era pasca-Messi yang sulit, dia memenangkan pertandingan sendiri, tetapi kami harus bersabar terlepas dari kenyataan bahwa saya sangat ingin memenangkan gelar, meski tidak terjadi. Kami perlu memperkuat diri, tetapi harus realistis dan berpikir bahwa ini adalah situasi sulit,” lanjutnya.
Musim lalu, musim terakhir Lionel Messi di Barcelona, masih ada trofi Copa del Rey yang bisa mampir ke Camp Nou. Musim ini, Barcelona kesulitan usai Sergio Aguero terpaksa pensiun dini akibat penyakit jantung. Hadirnya Pierre-Emerick Aubameyang dan Ferran Torres membawa harapan, tetapi gelar tak bisa diraih dengan kilat.
ADVERTISEMENT
“Ini era pasca-Messi dan itu tidak mudah, tetapi tim ini memiliki keyakinan, karakter, dan sikap yang hebat. Kami harus tetap percaya dan tahun depan berjuang untuk memenangkan gelar,” tandas Xavi.