Ulah Rasialisme Sebastian Coltescu di Liga Champions Jadi Aib Rumania
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Coltescu selaku ofisial keempat meminta kepada wasit utama, Ovidiu Hategan, agar asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo, diganjar dengan kartu merah, tetapi memakai kata-kata rasialisme dalam Bahasa Rumania. Kata itu adalah "Negru" atau "Hitam" jika diterjemahkan.
Ini memicu reaksi keras dari pemain Basaksehir yang kemudian memutuskan untuk meninggalkan lapangan. PSG pun mengambil langkah serupa dengan menuju ruang ganti.
Keputusannya, laga ditangguhkan. Aksi tak terpuji Coltescu itu dinilai mencoreng negara Rumania.
Sebastian Coltescu bikin malu Rumania
Mantan wasit Liga Champions asal Rumania, Ion Craciunescu, mengecam keras Sebastian Coltescu. Menurutnya, ulah tak patutnya tersebut telah merusak keindahan Liga Champions.
"Liga Champions, saya selalu menganggapnya sebagai kompetisi favorit saya sebagai wasit, selalu ada sepak bola terbaik dan terindah. Ini adalah kompetisi terindah dan menyakiti jiwa saya melihat beberapa orang Rumania memberi noda hitam padanya," katanya kepada Digi Sport 1 .
ADVERTISEMENT
"Karena ulah mereka tidak dapat diterima untuk kompetisi semacam itu. Dan wasit kami yang didelegasikan untuk laga ini harus ingat bahwa beberapa orang dapat bereaksi seperti ini dan mereka melakukannya," lanjutnya.
Craciunescu adalah wasit yang memimpin laga final Liga Champions 1995 antara Ajax Amsterdam vs AC Milan. Dengan tegas, ia menyatakan penolakannya terhadap rasialisme .
"Saya orang Rumania, saya peduli dengan rekan-rekan Rumania saya, tetapi ketika seseorang mengekspresikan dirinya dengan cara yang rasialis, saya tidak setuju!" tegasnya.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Ini kompetisi permainan yang adil. Tidak pernah terjadi pada tim untuk membuat keputusan seperti itu. Ini akan memiliki gaung yang tak terbayangkan di seluruh dunia," sambungnya.
Nasi sudah kadung menjadi bubur. Bagi Craciunescu, ulah Coltescu itu telah mencoreng nama baik negara.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kesalahan besar, sehingga mereka menodai negara. Kami akan dinilai berbeda oleh bangsa lain. Dan itu memalukan, karena kami orang Rumania tidak seperti itu. Mereka, dalam ketidaksiapan dan ketidaksadaran mereka, sangat merugikan kami," tandasnya.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini