Tottenham vs Southampton: Lini Tengah Jadi Kunci

5 Februari 2020 16:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Danny Ings saat melawan Tottenham. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Danny Ings saat melawan Tottenham. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tottenham Hotspur sedang di atas angin. Pada Premier League pekan 25 lalu, Manchester City mereka libas dua gol tanpa balas.
ADVERTISEMENT
So, laga replay lawan Southampton di babak keempat Piala FA pada Kamis (6/2/2020) dini hari WIB harusnya bisa dimenangi Tottenham. Lagipula, tren performa The Saints juga tak bagus-bagus amat usai keok dari Wolverhampton Wanderers dan dihajar Liverpool 0-4.
Pemain Manchester Rodri (tengah) berusaha melewati pemain Tottenham Hotspur pada lanjutan Premier League di Stadion Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS / John Sibley
Eh, ada tapinya. Jose Mourinho tak bisa menurunkan rekrutan anyarnya, Steven Bergwijn. Dia baru bergabung akhir pekan lalu dan belum terdaftar sebagai pemain Tottenham di leg pertama.
Padahal, mantan pemain PSV Eindhoven itu berhasil membuat lini depan Tottenham lebih cair. Klimaksnya, ya, sumbangsih golnya ke gawang City.
Bukan cuma Bergwijn, Mourinho juga tak mungkin memasang Harry Kane dan Moussa Sissoko lantaran cedera. Pun demikian dengan Dele Alli yang menerima tekel keras dari Raheem Sterling akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi demikian, Mourinho diprediksi bakal menurunkan komposisi yang sama seperti di leg sebelumya.
Lucas Moura di pos ujung tombak. Eks pemain Paris Saint-Germain itu bakal dibantu Erik Lamela dan Son Heung-Min. Nama yang disebut belakangan bisa dijadikan goalgetter utama. Toh, sudah tiga laga beruntun Son sukses mencetak gol.
Mourinho dan Son. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Bila menilik duel terakhir, harusnya, sih, Mourinho melakukan perombakan di area tengah. Gedson Fernandes dan Hary Winks tak cukup kuat dalam meredam serangan Southampton.
Menyitat Whoscored, keduanya hanya mengukur 3 tekel sukses bila dikalkulasi. Intersep lebih parah lagi karena torehan mereka nihil. Bandingkan dengan duo Southampton, Jack Ward-Prowse dan Pierre-Emile Hojbjerg, yang mengumpulkan 7 tekel sukses dan 6 intersep bila ditotal.
ADVERTISEMENT
Makin berbahaya karena Ward-Prowse juga piawai dalam mengakomodir serangan. Itulah mengapa Southampton berhasil tampil lebih superior dari Tottenham.
Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol ke gawang Norwich City. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Selain dari persentase penguasaan bola, mereka juga unggul kuantitas tembakan. Total 10 tembakan mereka lepaskan dan 4 di antaranya mengenai sasaran. Sementara, Tottenham hanya mengemas 3 shot on target dari 8 upaya.
Nah, Eric Dier bisa jadi solusi bagi Tottenham. Gelandang yang pernah berseragam Sporting CP itu punya atribut defensif lebih baik dari Winks serta Gedson.
Sementara, Tanguy Ndombele bisa jadi alternatif ideal untuk menggantikan posisi Alli. Dia adalah tipikal gelandang box-to-box yang bisa menyeimbangkan lini tengah Tottenham nanti.
Southampton punya potensi kalahkan Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Ini bakal jadi laga yang tak mudah buat Tottenham. Pertama, karena The Lilywhites masih kesulitan dalam menyiasati absennya Harry Kane sebagai target-man utama.
ADVERTISEMENT
Kokohnya lini tengah Southampton jadi alasan kedua. Leg sebelumnya bisa jadi bukti betapa merepotkannya pasukan Ralph Hasenhuettl tersebut.
Namun, bila Mourinho bisa menemukan formula pas di lini tengah, bisalah mereka menang dengan skor tipis 1-0 atau 2-1.